SIGI – Komisariat Daerah (Komda) Alkhairaat Kabupaten Sigi masa khidmat 2022-2027 resmi dilantik oleh Kepala Sekretariat Pengurus Besar (PB) Alkhairaat Ustadz Taufiq. Pelantikan turut dihadiri Ketua Utama Alkhairaat Habib Alwy bin Saggaf Aljufri, Bupati Sigi Mohamad Irwan, Ketua DPRD Sigi Rizal Intjenae dan sejumlah pengurus Badan Otonom (Banom) Alkhairaat.
Pelantikan berlangsung di Aula Kantor Balai Desa Binangga Kecmatan Marawola, Kamis (15/12) sore.
Ketua Utama Alkhairaat Habib Alwy bin Saggaf Aljufri dalam amanatnya menerangkan bahwa pendidikan mendapatkan porsi terbesar dibandingkan bidang dakwah dan sosial. Menurut habib, pendidikan tidak hanya bermakna transfer ilmu pengetahuan semata. Pendidikan lebih kepada memberikan nilai-nilai ajaran agama. Di samping itu juga pendidikan di masyarakat dapat membentuk mental dan akhlak mulia seseorang.
Lebib jauh habib menjelaskan soal makna mata pelajaran tulisan indah atau kaligrafi. Dalam konteks saat ini bisa diartikan para siswa Alkhairaat mampu berkreasi dengan menciptakan produk unggulan yang ada di daerahnya masing-masing. Habib mencotohkan dibeberapa Komda Alkhairaat para siswanya menciptakan usaha-usaha mikro dan memproduksi panganan khas setempat.
“Keterampilan kreativitas anak-anak harus diperhatikan mereka membuat kerajinan UMKM,” ujar habib.
Habib Alwy menitip agar Komada Alkhairaat Sigi bekerja tim untuk memajukan Alkhairaat.
a juga meminta pengurus untuk senantiasa berkomunikasi dan memperkuat hubungan bersama pemerintah daerah setempat. Selain itu habib memberikan apresiasi terhadap pemerintah Kabupaten Sigi terhadap program-program yang terus sejalan dengan Alkhairaat.
“Memberikan apresiasi atas perhatian dari Pemerintah Kabupaten Sigi, ketua DPRD Kabupaten Sigi atas dukungannya hang telah diberikan kepada Komda Alkhairaat Sigi selama ini,” katanya.
Sementara itu Bupati Sigi Mohamad Irwan mengatakan program Sigi Religi terus berlanjut siapa pun Bupatinya ke depan. Ia mengklaim bahwa program tersebut sangat membantu masyarakat khususnya di bidang pendidikan dan keagamaan.
Program Sigi Religi kata dia, di bidang pendidikan memberikan bantuan beasiswa bagi para siswa ekonomi lemah dan prestasi bisa masuk ke sekolah dan madrasah favorit.
“Pemerintah kabupaten Sigi sudah 7 tahun menjalankan program ini, siapa pun pemimpinnya harus dilanjutkan” katanya.
Saat yang sama Ketua Komda Alkhairaat Ustadz Yahya Landua mengatakan ke depan pihaknya akan terus menjalin hubungan baik dengan pemerintah setempat.
Ia juga menjelaskan tugas berat lainnya adalah bagaimana menjaga aset-aset yang dimiliki Alkhairaat, menghidupkan kembali madrasah Alkhairaat dan mengembangkan kemandirian ekonomin warga Alkhairaat, khususnya di kabupaten Sigi.
“Tugas penting bagaimana menyelamatkan aset-aset yang dimiliki Alkhiraat, pendidikan dan selanjutnya adalah ekonomi atau usaha-usaha warga Alkhairaat,” pungkasnya.
Reporter: Nanang IP
Editor: Nanang