PALU – Ketua Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Pemuda Pancasila (PP) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), HM Moh Arus Abdul Karim, mengatakan, poin besar kegiatan Musyawarah Wilayah (Muswil) ke-7 kali ini adalah melakukan evaluasi kerja-kerja pengurus periode 2017-2022.
“Saya akan mempertanggungjawabkan apa yang saya lakukan selama periode kepemimpinan saya,” kata Arus pada pembukaan Muswil ke-7 PP Sulteng, tadi malam.
Selain itu, tambah Arus, muswil ini juga akan menentukan arah kebijakan melalui program kerja yang berkesinambungan
“Pelaksanaan muswil ini akan menetukan sikap mau dibawa kemana organisasi ini dan siapa yang akan memimpin ke depan,” bebernya.
Ia bersyukur berkat kerjasama jajaran PP akhirnya telah mampu merampungkan konsolidasi di 12 kabupaten/kota.
“Saat ini yang tertinggal adalah Kabupaten Buol. Sedangkan Tolitoli yang tertinggal karena belum dilantik, disebabkan kasipnya waktu pelaksanaan Muswil ini,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, Arus juga mengucapkan terima kasih kepada Ketua MPO PP Sulteng, Rusdy Mastura dan Wakil Ketua MPO Longki Djanggola yang selalu memberi arahan demi lancarnya kegiatan ini.
“Semangat dan keceriaan dari semua kader PP yang ada pada malam hari ini berkat kehadiran Gubernur Sulteng Rusdi Mastura,” tuturnya.
Pembukaan Muswil PP dihadiri Waketum Majelis Pimpinan Nasional (MPN) Ahmad Ali, Sekjen bersama sejumlah pengurus MPN, serta ratusan kader PP yang ada di Sulteng.
Reporter : Hamid/Editor : Rifay
