Ketua Fraksi PKS Kembali Alokasikan Rp200 Juta untuk KUBe

oleh -
Foto bersama usai penyerahan bantuan untuk KUBe. (FOTO: HUMAS FRAKSI PKS DPRD SULTENG)

PALU – Ketua Fraksi PKS DPRD Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), Wiwik Jumatul Rofiah, kembali mengalokasikan bantuan senilai Rp200 juta untuk 10 Kelompok Usaha Bersama (KUBe) di wilayah Kota Palu.

Bantuan yang bersumber dari dana pokok pikiran (pokir) tersebut diserahkan secara simbolis, di ruang kerjanya, Kamis (03/11).

Bantuan yang diserahkan kepada KUBe tersebut dalam bentuk bahan dan peralatan yang digunakan dalam mengembangkan usahanya. Setiap KUBe, mendapatkan alokasi bantuan senilai Rp20 juta.

KUBe penerima bantuan hibah melalui alokasi Pokir Bunda Wiwik, tersebar di beberapa kelurahan di wilayah Kota Palu. Kube yang mendapatkan suntikan bantuan tersebut, umumnya beranggotakan empat hingga lima orang, yang semuanya adalah kaum hawa.

BACA JUGA :  Ada Program "Salah Kamar" Pansus Minta Penetapan APBD-P 2024 Ditunda

Kube yang mendapat bantuan, umumnya adalah usaha kuliner. Di antaranya ada yang mengolah dan menjual sayur dan ikan masak, juga ada usaha pengolahan abon dan sambal lamale (udang kecil), serta usaha pengolahan dan penjualan aneka kue kering.

“Alhamdulillah, sesuatu yang sudah lama kami nantikan, akhirnya bisa terealisasi melalui bantuan Bunda Wiwik,” kata Kalsum, Ketua KUBe Amanah, salah satu penerima bantuan.

Bunda Wiwik, sapaan akrab Ketua Fraksi PKS bersyukur karena bantuan sudah terealisasi dan digunakan untuk pengembangan usaha KUBe.

“Ini bagian dari upaya kami memberdayakan kaum perempuan agar memanfaatkan keahliannya untuk membangun ketahanan keluarga, dengan berwirausaha,”kata Bunda Wiwik.

BACA JUGA :  Ahmad Ali Calon Gubernur Sulteng yang Telah Nyata Berkontribusi untuk Masyarakat

Kepada penerima bantuan, Bunda Wiwik menitip harapan agar tidak lupa bersyukur. Ungkapan syukur, kata dia, tidak cukup hanya melalui lisan, tetapi dalam bentuk ibadah secara kontinyu.

“Melalui Allah-lah ibu-ibu dipertemukan dengan saya, yang kemudian memperjuangkan aspirasi ibu-ibu, sehingga Alhamdulillah saya bisa perjuangkan untuk bisa mendapatkan bantuan. Maka hal itu harus disyukuri,” pesannya.

Menurut Bunda Wiwik, para penerima bantuan, adalah warga Palu yang pernah hadir dalam kegiatan resesnya. Aspirasi itu kemudian ditindaklanjuti dengan cara diusulkan melalui pokir dalam APBD 2022 kali ini.

“Ibu-ibu tetap semangat ya. Sekarang ini menurut prediksi ahli ekonomi, akan terjadi resesi atau krisis ekonomi dunia, yang tentu saja juga berpengaruh kepada kita. Kita jangan lupa saling menolong agar kita bangkit bersama-sama dalam membangun ketahanan ekonomi keluarga,” tandasnya. *