PALU – Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahter (F-PKS) DPRD Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), Hj Wiwik Jumatul Rofi’ah, mendorong agar Perkumpulan Pelajar dan Pemuda Jawa (Permuja) Condrodimuko Sulteng bisa menjadi organisasi kemasyarakatan (ormas) yang diakui negara dengan memiliki badan hukum.

Hal itu disampaikan Wiwik Jumatul Rofi’ah saat menerima pengurus Permuja Sulteng, di ruang kerjanya, Senin (20/06). Hari Senin yang telah ditetapkan oleh Fraksi PKS sebagai Hari Aspirasi dimanfaatkan oleh organisasi yang berada di bawah naungan Kerukunan Keluarga Jawa Sulawesi Tengah (KKJST) tersebut untuk bersilaturahim sekaligus menyampaikan sejumlah hal.

“Kalau organisasi berbadan hukum, Permuja akan mudah untuk mendapatkan bantuan dari pemerintah. Sekarang, organisasi apapun kalau ingin dapatkan bantuan dari pemerintah, semuanya harus berbadan hukum,” tegas Bunda Wiwik, sapaan akrabnya.

Bunda Wiwik juga berharap agar keberadaan organisasi paguyuban anak-anak muda tersebut, bisa menjadi wadah untuk berjuang dan menebar kebaikan.

“Berorganisasi itu adalah wasilah atau jalan kita menebar kebaikan. Yang penting, jangan sampai ada perasaan bahwa organisasi kitalah yang paling baik. Selain kita, tidak ada yang baik. Itu yang tidak boleh. Saya sangat menyupport anak-anak muda seperti ini. Selalu menebar kebaikan, dan selalu untuk menjadi contoh yang baik,” tandasnya.

Pengurus Permuja yang hadir pada kesempatan itu adalah Ketua Permuja, Sofyan Guncoro, bersama pengurus yang membidangi Seni dan Budaya, Jamilatun Naqiyah dan yang membidangi Pendidikan dan Sumber Daya Manusia, Ikbal Fardani.

Kepada Bunda Wiwik, Sofyan menjelaskan tentang organisasi yang dipimpinnya. Menurutnya, Permuja Condrodimuko, adalah wadah berhimpunnya anak-anak muda yang berada di bawah naungan organisasi KKJST. Struktur kepengurusan Permuja katanya, ditetapkan oleh KKJST dengan masa periodesasi satu tahun.

“Permuja dibentuk tahun 2017. Setiap Oktober kami menggelar milad. Resminya, Permuja bermilad saban tanggal 12 Oktober, tapi biasanya puncak miladnya kami laksanakan bertepatan dengan perayaan Sumpah Pemuda 28 Oktober,” katanya.

Sofyan juga menyampaikan program kerja yang telah dan akan mereka laksanakan. Di antara program yang telah dilaksanakan, Gerakan Kelompok Relawan Asyik atau yang disingkat Grebek Asyik yakni melakukan aksi sosial di hampir semua rumah-rumah ibadah, program Gebyar Ramadhan, serta kegiatan kesenian.

Untuk tahun ini, kata dia, tepat di puncak perayaan Milad Permuja yang rencananya akan dilaksanakan pada November mendatang, akan dilaksanakan Liga Paguyuban Futsal, yang dapat diikuti berbagai Ormas Pemuda se-Kota Palu. ***