PARIGI- Menjelang Pilkada Kabupaten Parigi Moutong tahun 2018 dan menyambut Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019 nanti, DPC Partai Hanura Parigi Moutong, Workshop pendidikan politik kepada kader dan pengurus Partai Hanura se Kabupaten Parigi Moutong, Ahad (20/8).
Kegiatan tersebut dibuka secara resmi Ketua DPC Partai Hanura Parigi Moutong, Mohammad Fahri Lapato.
Hadir pula sejumlah pengurus DPD Partai Hanura Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) dan Ketua KPU Parigi Moutong, Amelia Idris didampingi salah seorang komisioner, Haris.
Ketua DPC Partai Hanura, Mohammad Fahri Lapato dalam sambutannya mengatakan, berbicara mengentaskan kemiskinan mustahil tanpa mendengarkan penderitaan rakyat. Olehnya kata dia, berkomitmen untuk selalu memperjuangkan kepentingan rakyat sehingga ketika berbicara Partai Hanura sesunggunya telah membicarakan kemenangan rakyat Parigi Moutong.
“Oleh karena itu workshop ini adalah upaya untuk membicarakan dan memetahkan langkah-langkah kemenangan Partai Hanura, baik pada Pilkada dan Pilpres mendatang, ” ujarnya.
Dia menekankan, Partai Hanura tidak pernah hianat terhadap amanah rakyat. Olehnya, dihadapan puluhan kader dan pengurus ia menegaskan, agar semua kader menanamkan komitmen tersebut didalam sanubari.
“Jika ada meragukan semboyan hidup mati bersama rakyat, apalagi berpikir untuk memghianati amanah rakyat lebih baik mengundurkan diri dari kader Partai Hanura, ” tekannya.
Ia mengatakan, Workshop juga merupakan upaya untuk mempersiapkan pertarungan pada Pilkada 2018 dan Pileg 2019 mendatang.
“Ini adalah uji coba mesin politik sebelum memasuki arena pertempuran sesungguhnya yakni 2018 dan 2019,” ungkapnya.
Workshop diisi dengan berbagai materi diantaranya oleh KPU Kabupaten Parigi Moutong, DPD Partai Hanura dan DPC Partai Hanura. (BAMBANG)