Ketua DPC Demokrat Kota Palu Siap Pasang Badan Melawan Kader Pengkhianat

oleh -
Ketua DPC Partai Demokrat Kota Palu, Moh Hidayat Pakamundi

PALU – Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kota Palu, Moh Hidayat Pakamundi, menyatakan bangga dengan sikap tegas Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang memecat tujuh kader yang terlibat dalam gerakan kudeta.

“Kita bangga dengan ketegasan beliau (AHY). Orang-orang yang mengkhianati partai memang harus segera dibersihkan, dikeluarkan dari partai, itu musuh dalam selimut. Memang mereka yang tidak satu marwah dengan perjuangan kita, ya harus keluar. Kalau tidak mau keluar, maka harus dipaksa untuk keluar,” tegas Hidayat kepada sejumlah media, Ahad (28/02).

Ia mengatakan, secara nasional sudah ketahuan siapa-siapa saja kader yang dipecat, seperti Achmad Yahya, Jhoni Allen Marbun, Marzuki Alie, Yus Sudarso dan lainnya.

Untuk di daerah, lanjut dia, walaupun bukan ranahnya untuk menyampaikan itu, namun khusus di DPD (Dewan Pimpinan Daerah) Sulteng, juga ada beberapa kader yang disinyalir mau melakukan tindakan inkonstitusional tersebut.

BACA JUGA :  Pemkot Palu Fasilitasi Sidang Itsbat Nikah di Rujab Wali Kota

“Memang ada indikasi beberapa yang mau ikut di dalam gerbong mereka. Sekarang sedang dideteksi dan kalau misalnya sudah ketahuan, maka Ketua DPD kita ini juga orangnya tegas, pasti langsung dipecat,” ujar Anggota DPRD Provinsi Sulteng itu.

Untuk tingkat DPC, lanjut dia, kemungkinan juga ada sekelompok orang yang juga mau melakukan gerakan pengambil alihan kekuasaan secara inkonstitusional dan melakukan hubungan ke DPD-DPD dan DPC-DPC seluruh Indonesia.

“Alhamdulillah, sampai saat ini saya belum dapat laporan untuk DPC Kota Palu bahwa ada kader yang seperti itu. Kita di tingkat pengurus juga sudah melakukan rapat-rapat dan musyawarah dan Alhamdulillah belum ada yang terindikasi, semuanya masih loyal dan masih setia terhadap kepemimpinan secara struktur dari AHY,” ujarnya.

BACA JUGA :  Rusdy Mastura Serukan Pilkada Damai dan Sportif

Lebih lanjut ia mengatakan, Demokrat adalah partai, sebuah organisasi. Jika ada yang tidak sependapat atau tidak sesuai, maka harusnya dibicarakan bersama dengan baik. Bukan dengan cara mengambil tindakan merebut kekuasaan secara inkonstitusional.

“Kalau ada yang begitu maka kita pasang badan untuk melawan. Partai ini sangat kita cintai dan banggakan. Ini rumah kita dan menjadi tempat hidup kita sebagai politisi. Jadi tidak boleh kita merusaknya, justru kita sebagai kader harus membesarkannya,” tutupnya.

BACA JUGA :  Peningkatan Infrastruktur Jalan Pedesaan Bagian dari Program Unggulan Anwar-Reny

Diketahui, Dewan Kehormatan Partai Demokrat sudah memecat tujuh kader lantaran terlibat dalam gerakan kudeta terhadap kepemimpinan Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Sebelumnya isu kudeta di internal Demokrat kembali mencuat saat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) selaku Ketua Majelis Tinggi angkat bicara dan menyinggung peran Kepala Staf Kepresidenan (KSP).

readyviewed Isu kudeta terhadap AHY telah bergulir selama beberapa pekan terakhir. Nama sejumlah kader aktif di internal hingga mantan anggota partai disebut menjadi aktor upaya kudeta tersebut. (RIFAY)