PALU – Kementerian Kependudukan dan Keluarga Berencana (Kemendukbangga) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) bersama Bank Mandiri resmi meluncurkan program Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting), di Aula Kantor Kecamatan Ulujadi, Kota Palu, Jumat (23/5).

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sulteng, Sri Nirwanti Bahasoan, Kepala Dinas PPKB Kota Palu, para camat, lurah setempat, serta para penerima manfaat program Genting.

Dikesempatan itu, Area Head Bank Mandiri Area Palu, Andi Dewi Andriani, menyampaikan melalui program ini, Bank Mandiri menyalurkan bantuan kepada 200 keluarga berisiko stunting yang tersebar di delapan kecamatan di Kota Palu. Bantuan tersebut akan diberikan selama enam bulan sebagai bentuk kontribusi dalam penanggulangan stunting di Sulawesi Tengah.

Andi Dewi, menyampaikan bahwa partisipasi Bank Mandiri ini merupakan implementasi dari program “Mandiri Sahabat Desa” yang tidak hanya fokus pada bidang ekonomi dan pendidikan, tetapi juga pada upaya kesehatan masyarakat, khususnya dalam fase penting 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK).

“Kami berharap dukungan ini dapat memberikan dampak signifikan terhadap penurunan angka stunting di wilayah ini,” ujarnya.

Kepala Kemendukbangga Provinsi Sulteng, Tenny C. Soriton, menambahkan bahwa bantuan dan pendampingan yang diberikan telah membuat para ibu penerima manfaat semakin sadar akan pentingnya gizi seimbang dan pola asuh yang tepat.

Meski Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) telah berjalan hingga tingkat desa, ia menekankan bahwa upaya penurunan stunting harus terus digalakkan.

“Kami berharap program Genting ini bisa memberikan kontribusi nyata dalam mengatasi masalah stunting di Sulteng,” ujar Tenny.

Sementara itu, Ketua TP PKK Provinsi Sulteng, Sri Nirwanti Bahasoan, menyampaikan bahwa stunting merupakan permasalahan serius yang harus menjadi prioritas bersama. Ia menggarisbawahi peran penting orang tua dalam pemenuhan gizi dan pola asuh anak sejak dini.

“Kami sangat mengapresiasi dukungan dari Bank Mandiri. Bantuan ini tidak hanya bersifat materi, tetapi juga mencakup edukasi dan pendampingan yang sangat dibutuhkan oleh orang tua dan kader PKK di lapangan,” ucap Sri Nirwanti.

Ia juga mengajak pemerintah daerah untuk terus memperkuat kebijakan pencegahan stunting yang berpihak pada kesehatan ibu dan anak serta memastikan tersedianya fasilitas dan layanan yang memadai.

“Program Genting diharapkan menjadi model sinergi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat dalam mendukung target nasional penurunan angka stunting dan membentuk generasi yang sehat dan berkualitas di Sulawesi Tengah,” tandas Sri Nirwanti.*/Yamin