PALU – Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Palu mendapat kepercayaan dari PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) selaku Person In Charge (PIC) atau penanggung jawab dan PT Bhanda Ghara Reksa (BGR) selaku CO. PIC untuk menyalurkan 1000 Al-Qur’an kepada warga Kota Palu.
Kegiatan itu dilaksanakan dalam rangka Program Kebutuhan Dasar Masyarakat (PKDM) yang dilaksanakan di Kota Palu.
PKMD sendiri dilaksanakan di 34 provinsi se Indonesia, termasuk Provinsi Sulteng, dalam hal ini Kota Palu.
“Ini merupakan program PKDM kemarin yang salah satunya adalah pembagian Al-Qur’an sebanyak 1000 eksemplar. Total ada 34.000 eksemplar yang dibagikan di 34 provinsi se Indonesia,” ujar perwakilan PT BGR, Reza di sela acara penyerahan Al-Quran kepada Kasubbag TU Kantor Kemenag Kota Palu, H. Arman Rampadio di Kantor Kemenag Kota Palu, dua hari lalu.
Menurutnya, pihaknya selaku BUMN tidak hanya mencetak keuntungan saja, tetapi juga terus mewujudkan program-program yang secara langsung memberikan manfaat bagi masyarakat.
Di kesempatan itu, H. Arman Rampadio, berjanji akan melaksanakan amanah tersebut dengan baik, dengan melibatkan penyuluh-penyuluh agama Islam Kemenag Kota Palu untuk menyalurkan.
“Saya kira ini merupakan kesyukuran dan kebahagiaan bagi kita. Bantuan Al-Qur’an ini bisa kita salurkan ke masjid-masjid yang membutuhkan, mengingat pascabencana lalu banyak masjid yang kehilangan Al-Qur’an,” katanya.
Ditemui terpisah, Penyuluh Agama Kemenag Kota Palu, Zulfiah, Rabu (03/07) juga mengapresiasi. Menurutnya, program itu merupakan wujud nyata kepedulian PT. Inalum dan BGR terhadap masyarakat.
Zulfiah mengatakan, sejak penyerahan itu, pihaknya sudah melakukan penyaluran di masjid-masjid yang diawali dari Masjid Jami Kampung Baru, Masjid Jabal Nur Kelurahan Buluri, Masjid Nur Azmi Kelurahyan Tipo, Masjid Al Mujahidin Kelurahan Silae, Masjid Raidhatul Jannah Kelurahan Silae, Masjid Nurul Hasanah Jalanl Padanjakaya Pengawu, Masjid Nur Sa’adah Jalan Beringin Bayoge.
“Besok (hari ini-red) baru kami lanjutkan ke sejumlah masjid di Palu Timur, Mantikulore, Palu Utara, Tawaili, Palu Selatan dan Tatanga,” akunya.
Di penghujung, Zulfiah menyebutkan bahwa program itu sangat bermanfaat dan menjadi keberkahan bagi semua pihak terkait.
“Saya dengar rangkaian kegiatan ini disebut-sebut akan memecahkan rekor MURI, tentunya hal-hal seperti ini harus sama-sama kita apresasi,” tandasnya. (M0H.YAMIN)