PALU – Wakil Sekjen Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda (GP) Ansor Bidang Ekonomi, Addin Jauharudin meminta kader Ansor untuk memanfatkan potensi kerjasama antara Bank Negara Indonesia (BNI) dan PP Ansor untuk pengembangan ekonomi kader.
Addin juga menyampaikan ke depan, bahwa Ansor menjadi kampung BNI, dalam membantu mengembangkan Usaha Mikro kecil menengah (UMKM) di daerahnya masing-masing. Ia menambahkan setiap desa, memiliki satu agen 46 BNI.
“Isi kampung BNI itu, yang mau usaha misalnya, bisa jadi agen 46 BNI, atau setiap desa satu agen” kata Addin Jauharudin, diacara Rakorwil GP Ansor Sulteng, di salahsatu Hotel di Kota Palu, Selasa, (05/10) sore.
Komisaris PT POS Indonesia ini juga mengatakan, infrastruktur kampung BNI itu, dari sisi pembiayaan BNI juga dapat memberikan akses kemudahan Kredit Usaha rakyat (KUR) dan kredit komersil. Ia menjelaskan program itu, bisa menjadi ruang konsultasi bagi UMKM terus berkembang.
“Nanti dipertemukan oleh BNI. Kemudian bahan baku kita kumpulkan, untuk ekspor BNI punya jaringan untuk itu” katanya.
Ia juga meminta pengurus Ansor setempat khusus dibindang ekonomi, mendata para kader yang telah memiliki maupun baru merintis usaha. Dan menjadi ruang konsultasi bagi kader, jika menemui kendalah.
“BNI juga bisa mengedukasi UMKM dari hulu ke hilir. Memang banyak hal yang bisa dikelola jadi kita bisa manfaatkan” imbuhnya.
Kerjasama antara BNI dan Ansor lanjut dia, solusi dalam rangka memberikan keutungan kader dan juga pengembangan BNI terus berkinerja semakin baik. Ia mengklaim, kerjasama ini tersebar di 34 provinsi di tanah air.
“Organisasi menjadi kuat dan BNI menjadi perusahan dengan kinerja mejadi lebih baik” tutupnya.
Reporter : Nanang IP
Editor : Yamin