PARIGI-Kepala Sekretariat Panwas Kabupaten Parigi moutong, Hj Sumiati melantik sebanyak 23 orang Kepala Sekretariat (Kasek) se Kabupaten Parimo, di salah satu hotel di Parigi, Senin (11/12).
Ketua Panwas Kabupaten Parigi Moutong, Muchlis Aswad mengingatkan, sejak dilantik, maka Kasek sudah akan disibukkan membantu kerja-kerja komisioner, dengan berbagai kegiatan.
Salah satu diantaranya yang kini sudah di depan mata, mengawasi jalannya proses ferivikasi faktual calon persorangan oleh PPS.
“Ferivikasi faktual ini dilakukan melalui metode sensus bukan sampling,” ujarnya.
Selain itu, ia memgingatkan, khusus Kabupaten Parimo akan mengawasi dua tahapan sekaligus, yakni Pilkada dan Pemilu secara serentak.
Ia menyadari dalam menghadapi tahapan, secara beririsan dengan personil sangat terbatas. Maka tentu ini menuntut kerja lebih keras. Untung saja, kata dia, KPU tidak pernah menghalangi permintaan data dibutuhkan oleh Panwaslu.
“Semoga hubungan baik ini tetap terjaga,” harapnya.
Sementara itu, Kasek Bawaslu Provinsi Sulteng, Anayanthy Sovianti, menilai dengan terbentuknya Sekretariat Panwas se Kabupaten Parimo, maka konsolidasi kelembagaan akan maju selangkah dalam pengawasan tahapan Pilkada dan Pemilu.
“Sekretariat sebagai supporting sistem pengawasan selain harus menguasai tupoksinya, juga harus paham eksistensi Panwascam sebagai lembaga negara penegak demokrasi dan hukum,” katanya.
Untuk itu, ia berharap kepada para Kasek, Bendahara dan staf untuk melaksanakan amanah dengan sebaik mungkin.
“Selain itu, setelah dilantik wajib untuk mengikuti Bimbingan Teknik (Bimtek) dengan sungguh-sungguh agar mengerti posisinya sebagai fasilitator pelaksanaan pengawasan,” ungkapnya.
Jangan sampai kata dia, karena ketidakpahaman terhadap tupoksi, terjadi ketimpangan antara Panwascam dan Kasek.
“Pengawasan sudah diacungi jempol, tapi Kasek masih bolak balik ke kantor polisi, disebabkan pengelolaan keuangan yang tidak transparan dan sempurna,” tutupnya.
Selain dihadiri tiga komisioner Panwas Kabupaten Parimo, kegiatan itu turut dihadiri Ketua KPU Parimo, Amelia Idris, Pihak Polres dan Kejari Parimo. (BAMBANG)