SIGI – Terkait pembunuhan empat orang warga yang diduga dilakukan DPO MIT, di Desa Lembantongoa Kecamatan Palolo pada Jum’at (27/11) lalu, Kapolres Sigi AKBP Yoga Priyahutama mengimbau masyarakat, agar tidak ada lagi yang meneruskan isu-isu terkait pembunuhan ini lewat alat komunikasi maupun media sosial, yang dapat menimbulkan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Sitkamtibmas) tidak Kondusif.
“Saya juga berharap sangat kepada masyarakat Sigi terkhususnya Desa Lemban Tongoa, untuk membantu pihak kepolisian dalam memberikan informasi apabila melihat atau menemui Kelompok DPO MIT ataupun orang yang tidak dikenal atau mencurigakan,” kata Yoga saat mendampingi Kapolda Sulteng Irjen Pol. Abdul Rakhman Baso, dan rombongan, mengunjungi rumah duka serta menyerahkan santunan duka, Sabtu (28/11).
Terkait isu-isu di media sosial yang berbau profokasi, Yoga Priyahutama berharap, masyarakat tidak mudah terprofokasi dan bersama menjaga kesatuan bangsa dan negara.
Dalam kesempatan itu pula, Kapolres Sigi dan Kapolda Sulteng bersama rombongan menuju ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) pembunuhan di Dusun Levonu Desa Lemban Tongao Kabuoaten Sigi.
Turut hadir di rumah duka tersebut perwakilan Danrem 132 Tadulako, Kadis Nakertras Miayanka, Kabid Transmigrasi Fadlan, Camat Palolo dan Kades Lemban Tongoa.
Reporter: Hady
Editor: Nanang