Kakek 60 Tahun Terseret Aliran Sungai Murtisari Parimo

oleh -
Tim SAR, Basarnas Palu sesaat sebelum melakukan upaya pencarian korban yang terseret arus sungai, beberapa waktu lalu. (FOTO: IST)

PARIMO- Seorang warga Dusun Murtisari, Desa Balinggi Jati Patiwunga, Parigi Moutong, I Made Kembul (60) dikabarkan hanyut di aliran sungai Dusun Murtisari, pukul 09.00 WITA, Selasa (12/5).

Kepala Basarnas Palu, Basrano mengatakan, petugas komunikasi menerima informasi tersebut pukul 16.30 WITA dari Adiansyah (koordinator Pos SAR Parigi).

Ia  menyampaikan, berdasarkan keterangan dari pelapor korban bernama I Made Kembul (60) pekerjaan sehari-sehari bertani.

Adapun kronologisnya, I Made Kembul bersama istrinya (Ni Made Nyelem) menuju ke sawah mencari kangkung untuk pakan ternak babi dan mengecek air di lokasi sawah.

Namun, pukul 09.00 WITA,  korban tiba-tiba ingin mengecek alat penangkap ikan tradisional (bubu) di aliran sungai telah ia pasang sehari sebelumnya.

BACA JUGA :  Berkah Pedagang di Acara Maulid Nabi Muhammad SAW di Kompleks Alkhairaat Pusat

“Istri korban melarangnya,  akan tetapi korban bersikeras, istrinya pun terpaksa  mengikuti kemauannya,” ujarnya.

Sesampainya di pinggir sungai, kata dia, korban meminta istrinya untuk mengambil air minum  berada di pondokan sawah. Setelah mengambil air, istri korban pun kembali ke tempat semula.

“Sesampainya di pinggiran sungai, ia tidak menemukan korban dan hanya mendapati pakaian  di pinggir sungai,” katanya.

BACA JUGA :  Cudy-SAH Anggap Nomor 3, Angka Keberuntungan

Selanjutnya ungkapnya, istrinya melaporkan kejadian tersebut ke warga setempat dan keluarga. Warga setempat telah melakukan usaha pencarian namun hasil nihil.

Untuk melakukan upaya pencarian, satu tim rescue  berjumlah 4 orang menuju lokasi kejadian. Pukul 17.25 WITA, tim rescue tiba di lokasi kejadian  dan  berkoordinasi dengan aparat setempat.

“Turut serta dalam pencarian Polsek Sausu, Polairud, SAR Songulara dan masyarakat setempat,” ujarnya. (Ikram)