PALU – Kabupaten Buol menolak menjadi tuan rumah pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (PORPROV) Tahun 2022 mendatang. Penolakan itu dikarenakan terbentur anggaran.
Hal ini terungkap saat pertemuan bersama tim Verifikasi Faktual KONI Sulteng dengan Bupati Buol dr Amiruddin Rauf, di ruang kerjanya, Rabu (17/11).
Ketua TIM Verifikasi Ashar Yahya mengatakan, bupati, pada prinsipnya mengaku bersedia menyelenggarakan event olahraga bergengsi empat tahunan itu, namun sayangnya Pemerintah Buol terkendala masalah pendanaan. Apalagi pandemi Covid -19 yang belum ada titik terang kapan akan berakhir, sehingga konsentrasi pendanaan lebih difokuskan pada persoalan tersebut.
“Dalam pertemuan kami dengan pak bupati, pak bupati mengaku sangat bangga jadi tuan rumah PORPROV 2022. Bahkan kami telah presentasi, namun kendala pendanaan yang menjadi masalah utama, karena APBD Buol sekira Rp 50 miliar dikonsentrasikan pada penanganan Covid-19,” ujar Ketua Tim Verifikasi KONI Sulteng Ashar Yahya via WhatsApp yang saat ini berada di Kabupaten Buol, kepada MAL Online, Rabu (17/11).
Ashar Yahya mengungkapkan, Bupati Buol Amiruddin Rauf mengatakan, terkait persoalan venue dan transportasi udara yang belum maksimal, sehingga ini akan menyulitkan kontingen kabupaten lain menuju Kabupaten Buol.
Bupati menyarankan sebaiknya PORPROV 2022 mendatang, dipindahkan ke kabupaten lain yang bersedia sebagai tuan rumah atau Kota Palu yang lebih siap dari berbagai hal termasuk venue.
Ashar mengatakan lagi, jika ini telah menjadi keputusan bupati, maka sebaiknya Pemerintah Kabupaten Buol membuat surat pernyataan atas ketidaksiapan sebagai tuan rumah PORPROV 2022, sehingga KONI Sulteng memiliki landasan kuat untuk memindahkan pelaksanaan PORPROV.
Menyikapi hal tersebut, Bupati Buol berjanji akan melayangkan surat secara resmi ke KONI Sulteng.
“Insya Allah dalam waktu dekat, kami akan layangkan surat ke KONI Sulteng perihal ketidaksiapan Buol sebagai tuan rumah PORPROV 2022,” kata bupati kepada tim verifikasi.
Pada pertemuan bersama Bupati Kabupaten Buol ketua tim Verifikasi Ashar Yahya didampingi oleh beberapa tim verifikasi KONI Sulteng lainnya seperti Adi Malewa (Sekretaris), Sa’adon Lawira (Anggota), Natsir Said (Anggota), Wawan Setiawan (Anggota) dan Agus Manggona (Anggota).
Reporter: Irma