PALU – Inflasi gabungan dua kota di Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) yaitu Kota Palu dan Luwuk pada Juni 2021 adalah sebesar -0,67 persen. Sementara inflasi tahun kalender dari Desember 2020 hingga Juni 2021 sebesar 0,66 persen, dan inflasi tahun ke tahun dari Juni 2020 hingga Juni 2021 sebesar 1,69 persen.
Kepala BPS kota Palu GA Naser menyebutkan, dari dua kota IHK di Provinsi Sulteng, Kota Palu tercatat mengalami deflasi sebesar 0,86 persen dengan inflasi tahun kalender sebesar 0,52 persen dan inflasi tahun ke tahun sebesar 1,73 persen. Sementara Kota Luwuk pada bulan ini mengalami inflasi sebesar 0,12 persen dengan inflasi tahun kalender sebesar 1,28 persen dan inflasi tahun ke tahun sebesar 1,55 persen.
“Deflasi pada bulan Juni 2021 dipengaruhi oleh turunnya indeks harga pada kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 2,03 persen. Diikuti oleh kelompok transportasi sebesar 1,12 persen dan kelompok kesehatan sebesar 0,23 persen,” ujar GA Naser kepada Media Alkhairaat Online, Kamis sore (1/7).
Sementara kenaikan indeks harga, sebut dia, terjadi pada kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,39 persen, diikuti oleh kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran (0,15 persen), kelompok pakaian dan alas kaki (0,13 persen), serta kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga (0,04 persen). Pada periode yang sama kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga, kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan, kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya serta kelompok pendidikan relatif tidak mengalami perubahan,”
Sementara itu lagi, dari 90 kota pantauan IHK nasional, sebanyak 56 kota mengalami deflasi dan 34 kota mengalami inflasi. Deflasi tertinggi terjadi di Kota Kupang sebesar 0,89 persen dan terendah di Kota Palembang sebesar 0,01 persen. Kota Singkawang mengalami inflasi tertinggi sebesar 1,36 persen, sementara Kota Pekanbaru dan Tanjung Selor mengalami inflasi terendah sebesar 0,01 persen.
Kota Palu menempati urutan ke-2 deflasi tertinggi di tingkat nasional dan urutan pertama di kawasan Sulampua, sementara Kota Luwuk menempati urutan ke-23 inflasi di tingkat nasional dan urutan ke-9 di kawasan Sulampua.
Reporter: IRMA
Editor: NANANG