PALU – Rubuhnya jembatan gantung yang menghubungkan Desa Kalukubula dan Tinggede, Kamis dini hari tadi, membuat Bupati Sigi Irwan Lapata turun tangan. Bupati mengimbau semua penambang menjauh dari lokasi jembatan gantung.

Kepala Desa Kalukubula, Ahlan Ajlan menyampaikan, bahwa bupati sudah meninjau langsung jembatan yang akan menjadi primadona Sigi tersebut. “Tadi bupati sudah datang, pengerjaan jembatan akan tetap dilakukan, beliau meminta semua penambang untuk ditertibkan. Penambangan pasir harus menjauh dari lokasi jembatan,” ujarnya kepada MAL online di lokasi, Kamis (8/6).

Dari pantauan MAL online, aktivitas penambang pasir masih dihentikan. Sedangkan mobil-mobil truk angkutan pasir, hanya mengambil kerikil saja.

Jembatan gantung ini sebelum ambruk Kamis dini hari sekira pukul 01.00. Diperkirakan ambruknya jembatan ini dikarenakan kikisan air yang mengiris pasir di bawah tiang jembatan sebelah Timur (Desa Kalukubula). Akhirnya air yang mengitari tiang tersebut tidak mampu dilawan oleh pondasi kedalamannya sekitar tujuh meter dan tiang itu.

Tampak dari tiang yang jatuh ke sebelah timur itu patah dan  membuat tali labrang terlepas. Hanya saja tali labrang masih tetap kuat atau tidak terputus.

Ditaksir kerugian negara akibat rubuhnya jembatan ini sekira 1 Miliar lebih. Dengan ini, maka jembatan yang seharusnya dapat digunakan di akhir tahun ini, mesti dikerjakan kembali. (NANANG)