PALU – Pelaksanaan simulasi Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) Tahun 2019 tahap tiga di SMP Negeri 17 Palu, berjalan lancar, meski sebelumnya mengalami kendala gangguan jaringan internet.
“Alhamdulillah lancar, cuma tadi agak sedikit lalod jaringan, tapi akhirnya kembali normal,” ujar Kepala SMP Negeri 17 Palu, Kalsum Lawira, Senin (18/03).
Kata dia, sejak akhir pecan lalu, pihaknya telah melakukan sinkronisasi jaringan internet dengan fasilitas komputer yang ada, serta mengsterilkan ruangan yang digunakan pada kegiatan itu.
“Untuk computer kami mencukupi dan pastikan semua bagus, yang digunakan oleh peserta ujian sebanyak 181 orang, yang dibagi dalam tiga sesi. Masing-masing sesi 61 dan 60 siswa,” terangnya.
Kata Kalsum, meski simulasi itu merupakan yang terakhir berdasarkan tahapan nasional, tetapi pihaknya berencana untuk terus berupaya memaksimalkannya lagi, meski offline terus melatih siswa-siswinya.
“Kami sudah menyiapkan operator internal yang sudah terlatih dan satu dari sekolah lain operator yang sesekali siap membantu jika kami butuhkan untuk ikut memantau jika terjadi masalah pada jaringan internet kami,” katanya.
Terkait dengan kesiapan pasokan listrik, Kalsum juga mengakui sudah mengantisipasinya jika PLN mengalami masalah. Pihaknya sudah menyiapkan genset di sekolahnya.
“Kalau listrik memang kita harus mewaspadai sistem pemadaman bergilir dari PLN, langkah yang kami lakukan adalah menyiapkan genset,” tambahnya.
Di penghujung, wanita berjilbab itu menyampaikan harapannya kepada anak didiknya untuk terus menyiapkan diri terutama mental dan kesehatan dalam menghadapi UN sesungguhnya nanti, yang telah dijadwalkan secara nasional mulai tanggal 22 April mendatang.
“Harapan kami tidak ada halangan di hari H nanti. Pastinya anak-anak kita bisa lulus 100 persen dengan nilai yang memuaskan,” tandasnya. (YAMIN)