PALU – Mantan Ketua DPD PAN Kota Palu, Irvan DJ Nouk mengaku sangat menyayangkan polemik terjadi di kubu partai tersebut, yakni mundurunya beberapa Ketua DPC.

Menurutnya, fakta tersebut harus menjadi refleksi Ketua DPW PAN, Oskar S Paudi. Dia menilai, letak kesalahan terbesar dari polemic itu ada pada Oskar, yang dianggapnya kurang pengalaman dan kekanak-kanakan dalam memimpin partai.

Irvan DJ Nouk

“Selalu menghadapi dengan emosi dan tangan besi. Kerusakan dan perpecahan di PAN Kota Palu karena keputusan yang salah dan tidak ada pertimbangan membangun. Kasihan kader-kader di tingkat bawah yang menuntut hak mereka,” kata Irvan.

Dia mengaku sudah berusah merangkul para Ketua DPC dan ranting agar tetap solid.

“Walaupun saya didzalimi oleh Oskar, tapi saya tetap kader dan menjaga situasi politik dengan terus merangkul pengurus kecamatan dan ranting,” tambahnya.

Lebih lanjut dia mengatakan, upaya ancaman para Ketua DPC untuk menarik KTP dari awal, sebisa mungkin dia redam. Tapi dengan situasi saat ini, dimana empat Ketua DPC tidak dimasukan di komposisi Caleg, menurutnya sudah sangat melukai hati mereka yang telah bekerja dari awal.

“Saya tahu kinerja mereka. Mereka orang militan, mereka luangkan waktu tenaga dan materi mereka dari pendataan ranting baru, pengumpulan KTA, bahkan pembentukan struktur tanpa tendensi. Mereka bangga memiliki empat anggota DPR dan Wawali yang juga Wasekjen. Mereka juga tidak pernah sedikitpun merepotkan anggota DPR dan Wasekjen,” tuturnya.

Menyangkut komposisi caleg, kata dia, harusnya kader yang sudah dua periode di DPRD Kota Palu, sudah maju ke provinsi, agar kader lain bisa berkembang.

“Yang membuat bingung kalau harus bertahan di DPRD kota, tujuannya apa?,” tanyanya.

Dia berharap, Wasekjen, Sigit Purnomo Said, Panwil PAN Sulteng untuk lebih bijaksana, tidak terkesan panik dengan statemen yang bisa membuat blunder.

“Beliau harapan kader harusnya mampu menengahi konflik dan menjadi pemersatu. Bukan level beliau menghadapi kader yang juga pendukung beliau dengan membuat ruang, tetapi lebih bijak kalau merangkul,” tutupnya.

Sebelumnya, sejumlah ketua dan pengurus DPC PAN di Kota Palu, menyatakan akan mengundurkan diri dari partai tersebut, menyusul kekecewaan mereka terhadap sikap Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN Sulteng, Ketua DPD PAN Kota Palu dan Wasekjen PAN.

DPC yang dimaksud, di antaranya adalah Ulujadi, Palu Utara, Palu Barat, Tatanga, dan Mantikulore.

Pekan ini, mereka akan datang ke KPU Kota Palu untuk menarik kembali KTA yang sudah disetorkan saat verifikasi parpol, beberapa waktu lalu. (RIFAY)