PALU – Salah satu Asisten Ombudsman Republik Indonesia (ORI) Sulteng, Nasrun dinobatkan sebagai Insan Ombudsman Teladan 2018 oleh pimpinan ORI pusat.
Alumni Himpunan Mahasiswa Islam Indonesia (HMI) Cabang Palu ini dinilai layak menyandang penghargaan itu, atas pengabdiannya yang tak kenal lelah dalam mewujudkan pelayanan publik yang bersih dari maladministrasi.
“Nasrun selama lebih enam tahun sejak 2012 tidak pernah meninggalkan tugas di Ombudsman. Terakhir di tahun 2018, karena harus membantu perkawinan saudara kandungnya, maka dia terpaksa mengambil cuti selama hari,” demikian salah kesan terhadap Nasrun yang diungkapkan Kepala Perwakilan ORI Sulteng, Sofyan Farid Lembah, Selasa (12/03).
Olehnya, kata dia, pimpinan ORI memberi penghargaan atas disiplin dan kehadiran selama masa tugas tersebut.
Selain itu, lanjut dia, dari segi budaya pengambdian dan inovasi kerja, pimpinan juga melihat bahwa yang bersangkutan selain berlatar belakang sarjana agama, berhasil menyelesaikan studi S2-nya di Pasca Sarjana Untad, juga mampu meningkatkan capacity building di Ombudsman.
“Berbekal keterampilan sebagai penyidik dan investigator, alumni Diklat di Megamendung dan Soreang ini terampil menjadi penyidik Ombudsman, bukan saja di tingkat provinsi tapi kerap diikutkan dalam investigasi di luar daerah, bahkan menjadi narasumber khusus untuk penyidikan soal tambang dan perkebunan kelapa sawit,” tutur Sofyan.
Lanjut dia, budaya kerja tak kenal lelah bersama asisten lainnya, juga mampu mengungkap kasus suap dan maladministrasi di rekruitmen CPNS, tambang Galian C dan PETI Emas, reklamasi di Teluk Palu, Tolitoli, Morowali dan Banggai dan lainnya.
“Pimpinan memberi piala penghargaan atas budaya kerja asisten ini sebagai teladan yang harus jadi panutan insan Ombudsman. Selamat dan semoga bermanfaat bagi masyarakat dalam memperjuangkan kualitas pelayanan public,” tutupnya.
Nasrun sendiri meraih dua penghargaan sekaligus dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ORI di Palembang, Senin (11/03). Dua penghargaan itu adalah Teladan Disiplin Kerja dan Teladan Budaya Inovasi kerja. (RIFAY)
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.