Ini Langkah Parimo Atasi HIV/Aids

oleh -
Wakil Bupati Parimo H Badrun Nggai ketika memimpin Rapat koordinasi Penangulangan HIV-Aids. Foto: (Humas Pemkab)

PALU –  Jumlah Penderita HIV/Aids di Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) sudah sangat mengkhwatirkan. Dalam setahun terakhir, kasusnya sudah di angka 94 orang pengidap.

Oleh karena itu, Komisi Penanggulangan Adis (KPA) melakukan beragam cara untuk menanggulanginya.

Ketua KPA yang juga Wakil Bupati Parimo, H Badrun Nggai mengatakan, sebagai gambaran penanggulangan Aids diklasifikasi dalam tiga kategori, yakni program pencegahan, dengan focus utama adalah peningkatan dan perluasan upaya pencegahan melalui program pengembangan komunikasi, informasi dan edukasi melalui sarana media dan sosialisasi serta kampanye pencegahan HIV-Aids.

Kemudian program perawatan dan pengobatan dengan focus utama  adalah peningkatan kualitas hidup dan kesehatan orang terinfeksi HIV (odha) dan untuk pengendalian perkembangan virus HIV serta menahan perkembangan infeksi menjadi Aids melalui sistem pelayanan kesehatan.

Terakhir, program penguatan kelembagaan  dengan focus utama adalah meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), dalam melaksanakan program yang didukung oleh sarana dan prasarana.

“Alhamdulillah bahwa kementerian agama berkerja sama dengan KPA dan kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) membuat MOU tentang pemeriksaan calon pengantin sebulan sebelum pernikahan, untuk cek medis.

“Semua ini di lakukan pemerintah untuk meminimalisir guna mencegah perkembangan  HIV-Aids  di Kabupaten Parimo,” ujarnya pada saat memimpin Rapat Koordinasi Penangulangan HIV-Aids, Kamis.

Menurutnya, kasus ini dapat terjadi di semua kalangan baik, laki-laki yang mobilitas tinggi maupun pada ibu-ibu rumah tangga yang notabenenya hanya tinggal di rumah. Bahkan pada bayi yang tidak berdosa juga tidak terhindar dari masalah tersebut. (BAMBANG)