OLEH : Dr Sahran Raden, S.Ag, SH MH*

Salah satu program Kementerian Agama (Kemenag) yang dapat dikolobarasikan oleh perguruan tinggi keagamaan Islam adalah pemberdayaan ekonomi dan pelayanan keagamaan berdampak melalui Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kampung Zakat.

Ada delapan Asta Protas Kementrian Agama yang menjadi prioritas untuk mengimplementasikan program Presiden Prabowo dalam layanan kualitas pelayanan keagamaan.

Delapan program prioritas Kemenag, meliputi: (1) Meningkatkan Kerukunan dan Cinta Kemanusiaan; (2) Penguatan Ekoteologi; (3) Layanan Keagamaan Berdampak; (4) Mewujudkan Pendidikan Unggul, Ramah, dan Terintegrasi; (5) Pemberdayaan Pesantren; (6) Pemberdayaan Ekonomi Umat; (7) Sukses Haji; dan (8) Digitalisasi Tata Kelola.

Perguruan Tinggi Keagamaan Islam sebagai lokomotif kementrian agama dalam bidang Tridharma Perguruan Tinggi mencakup ; pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat, menjadikan KKN kampung zakat sebagai program unggulan dalam pengabdian masyarakat.

Kementrian Agama melalui Direktorat Zakat dan Wakaf telah mencanangkan kampung zakat reborn untuk menentukan titik program kampung zakat.

Ada 118 kampung zakat di Indonesia yang setidaknya telah diimplementasikan dalam program bersama Lembaga Amil Zakat untuk memperkuat ketahanan keluarga para mustahik dalam mengakses sumber daya ekonominya.

Peta sebaran 118 titik kampung zakat dimulai dari Data mustahik, profil desanya, jumlah anak sekolah, ragam usaha pertanian, pengembangan usaha pwrtanian, ragam usaha rumah tangga, pengenbangan usaha rumah tangga, pengeluaran para mustahik sampai pada akses terhadap lembaga keuangan di daerah.

Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kampung Zakat menjadi salah satu destinasi jalur pengabdian masyarakat di Perguruan Tinggi Keagamaan Islam dapat dijadikan sebagai instrumen pemberdayaan dalam pemajuan ekonomi dan pengentasan kemiskinan di Indonesia.

Selain pemberdayaan umat, KKN Kampung Zakat menjadi program unggulan bagi kampus berdampak terhadap masyarakat serta pelayanan keagamaan yang berbasis eko teologi bagi pemberdayaan masyarakat yang lebih idiologis menyentu pada kesejahteraan dan keadilan ekonomi.

Kampung Zakat tidak saja menjadi destinasi bagi percontohan di Indonesia bagaiaman distribusi ekonomi yang lebih adil, namun menginisiasi upaya pelestarian lingkungan di lembaga pendidikan agama dan lembaga keagamaan.

Eko teologi dalam penerapan KKN Kampung zakat dapat dijadikan sebagaib green building untuk sarana prasana pendidikan agama dan keagamaan, sebagaimana kebijakan Menteri Agama yang menjadikan konsep eko teologi menjadi basis teologi dalam penggunaan sumber daya berkelanjutan, pengelolaan air dan limbah, hingga efisiensi energi.

Program kampung zakat juga bisah diintensifkan diklat berbasis kesadaran lingkungan secara kolaboratif, melibatkan tokoh agama dan masyarakat.

KKN Kampung Zakat menjadi layanan keagamaan berdampak, di mana perguruan tinggi keagamaan Islam hadir di setiap problem keagamaan umat termasuk masalah ketimpangan ekonomi dan kemiskinan ekstrem.

Relevansi Program KKN Kampung Zakat terhadap pemberdayaan ekonomi dan pengentasan kemiskinan menjadi penting agar ada dampak yang dirasakan langsung oleh masyarakat di lokasi KKN.

KKN Kampung Zakat menjadi strategis karena penerima program seperti mahasiawa dapat memberikan pengatahuan dan kecakapan hidup di masa depan.

KKN Kampung Zakat dapat mewujudkan pendidikan yang unggul, ramah dan terintegrasi dalam tujuan perguruan tinggi sebagai lokomotif dala ikut mencerdaskan kehidupan bangsa.

Namun demikian, perguruan tinggi perlu menyiapkan mahasiswa untuk selalu kompetitif dan mengembangkan keunggulan sumber daya manusia yang terintegrasi dalam sistem digitalisasi, relevan dan sarana prasarana yang memadai dan inklusif.

KKN Kampung Zakat yang dilaksanakan oleh mahasiswa dapat berdampak pada peningkatan akses terhadap sumber daya ekonomi para mustahik zakat.

Program KKN Kampung zakat memberikan kontribusi terhadap masyarakat dalam mengatasi hambatan hambatan akses terhadap sumber daya ekonomi masyarakat. Misalnya saja mengembangkan produk UMKM di lokasi KKN kampung zakat, dimana program KKN-nya dapat meningkatkan konektivitas dan aksesibilitas ke pasar dan sumber daya lainnya.

KKN Kampung Zakat juga dapat meningkatkan ekonomi wakaf produktif untuk dijadikan para mustahik dapat terberdayakan secara ekonominya dan meningkatan pendapatannya.

*Penulis adalah Ketua LPPM UIN Datokarama Palu