PALU – Para Pemerhati Kesehatan Sulawesi Tengah yang tergabung dalam Persatuan Pemerhati Kesehatan (Prestise) menghelat Musyawarah Besar (Mubes) pertama, di Aula Bapelkes Provinsi Sulteng, Sabtu (15/09) pecan lalu.
Selesai pembahasan ADRT, dilanjutkan pemilihan ketua umum oleh steering commitee yang dipimpin Dedy Iskandar, didampingi Maman Hermana dan Herman Kurniawan.
Proses pemiliha menghasilkan dua kandidat calon ketua, yakni Herman Kurniawan dan Ilham Arsyad.
Dalam perjalanannya, Ilham Arsyad berhasil terpilih sebagai ketua umum dengan mengantongi 41 suara dari total 44 pemilih suara sah. Sehingga rivalnya hanya mendapatkan tiga suara.
Dalam amanahnya, Gubernur Sulteng yang diwakili Fahrudin D. Yambas, mengaku sangat merespon dan mengapresiasi kehadiran Prestise di tengah masyarakat Sulteng.
“Kita berharap kedepan Prestise bisa bermitra dan mengawal serta memperhatikan kesehatan lebih menyeluruh dan bisa bersinergi dengan organisasi-organisasi kesehatan yang sudah ada sebelumnya,” ucapnya.
Ketua Panitia Pelaksana Mubes, Sadli Syam melaporkan, kehadiran Prestise adalah yang pertama, baik di Sulteng maupun di Indonesia.
“Atas nama panitia, saya sangat berterima kasih kepada 17 penggagas yang telah mendeklarasikan Prestise, pekan lalu,” ujarnya.
Dia berharap, kedepan, oraganisasi itu bisa bersinergi dengan organisasi yang ada di Sulawesi Tengah dalam peningkatan derajat kesehatan masyarakat.
Sementara Ketua Umum Prestise terpilih, Ilham Arsyad, mengajak kepada semua jajaran untuk bergandengan tangan dalam melaksanakan tugas yang diemban.
“Atas nama keluarga besar Prestise, kami ucapkan terima kasih atas dukungan dan partisipasi pihak yang telah menyukseskan kegiatan ini, antara lain yakni Gubernur Sulteng, Wali Kota Palu, Dinkes, KKP Sulteng, Pengda IAKMI Sulteng, HIMPSI Sulteng, HAKLI Sulteng, PERSAKMI Sulteng, IBI Sulteng, IDI Sulteng, PDUI Sulteng, IAI Sulteng, Gizi dan Ketahanan Pangan Sulteng, PPNI Sulteng, FKPT, Kosgoro Sulteng, AGAN Sulteng, PAFI Sulteng, IBI Kota Palu, PPNI Kota palu, Fakultas Kedokteran Unisa, FKM Unismuh, FKM Untad, STIK IJ, Pendidikan Keperawatan BK, serta seluruh elemen masyarakat,” tutupnya. (HAMID)