PALU – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palu, Kamis (07/02), mulai melakukan sosialisasi penerimaan mahasiswa baru tahun 2019 dari jalur Seleksi Prestasi Akademik Nasional (SPAN).
Sosialisasi perdana itu melibatkan peserta dari 40 sekolah tingkat SMA dan Madrasyah Aliyah (MA) di Kota Palu, Kabupaten Donggala, Sigi dan Kabupaten Parigi Moutong (Parimo).
“Pelibatan dan keterlibatan semua pihak termasuk pihak sekolah, akan mempercepat pengembangan perguruan tinggi ini di Sulawesi Tengah,” ucap Wakil Rektor Bidang Aakademik IAIN Palu, Dr Abidin Djafar.
Abidin yang membawahi langsung SPAN, UM-PTKIN di IAIN Palu itu, berkesempatan mewakili Rektor untuk menyampaikan sambutan sekaligus membuka kegiatan sosialisasi.
Abidin mengatakan, saat ini komponen civitas akademik IAIN Palu tengah berupaya mengalihkan status perguruan tinggi itu menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Palu.
“Kita mendapat sinyal dari Kementerian Agama, bahwa IAIN Palu bisa beralih status menjadi UIN,” ujarnya.
Sementara itu Ketua Panitia SPAN, UM-PTKIN dan Mandiri, Dr Askar Ahmad, menerangkan, sosialisasi yang sama telah dilakukan di tahun sebelumnya.
Saat ini, kata dia, IAIN Palu berhasil mendapat 3.000 jumlah pendaftar lewat keseluruhan jalur penerimaan yang diberlakukan.
Sementara Tahun 2019 ini, kata Askar, IAIN Palu menargetkan jumlah penerimaan mahasiswa baru yang lulus seleksi dari tiga jalur tersebut sebanyak 2.500 orang.
Angka ini meningkat, bila dibanding tahun sebelumnya yang mencapai kurang lebih sekitar 1.700 orang.
“Nah, sosialisasi ini selain untuk memperkenalkan sistem penerimaan jalur SPAN, juga untuk membangun silaturahim dan keakraban,” sebut Askar.
Lanjut dia, salah satu syarat yang harus diperhatikan oleh sekolah untuk mendaftarkan alumninya, adalah akreditasi sekolah.
“Sebelum mendaftarkan siswa-siswinya, sekolah harus mendaftar terlebih dahulu di jalur SPAN. Pendaftaran itu diikutkan dengan akreditasi sekolah sebagai salah satu syarat,” sebutnya. (NANANG IP)