HIPMI Tawarkan Akses Alternatif Pendanaan untuk Masyarakat UMKM di Sulteng

oleh -
Ketua DPD HIPMI Sulteng Nadier Badjamal

PALU – Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) mengatakan telah membuka akses untuk masyarakat Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang kesulitan dalam hal pendanaan di Sulawesi Tengah.

“Karena selama ini kita melihat teman-teman masyarakat UMKM sebagian besar memang terkendala pada bagian pendanaan untuk berkembang, sehingga kita membuka akses itu untuk mereka,” kata Ketua DPD HIPMI Sulteng Nadier Badjamal, Kamis (14/10) pagi.

Ia menjelaskan, kondisi itu semakin berat bagi pelaku UMKM dengan berbagai macam aturan pihak perbankan yang menyulitkan untuk memperoleh bantuan pendanaan. Kerapkali yang terjadi ialah, pemberian agunan bahkan jaminan oleh perbankan, tak dapat dipenuhi oleh pelaku-pelaku UMKM dengan kondisi awal memulai usahanya masing-masing.

BACA JUGA :  Balai Bahasa Sulteng Angkat Karya Masyudin Masyuda di Bulan Bahasa 2024

Ia mengatakan karena itu HIPMI hadir, sebagaimana komitmennya dalam membantu pemerintah untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat melalui usaha mikro kecil menengah. Sebagai langkah awalnya, HIPMI Sulteng menyiapkan alternatif pembiayaan untuk UMKM yang i tawarkan dalam pengadaan barang dan jasa.

“Dan akses alternatif ini dapat membantu teman-teman UMKM mencapai Rp4 miliar maksimalnya, dan ini memakai sistem syariah sehingga tidak memiliki ikatan bunga selain dari bagi hasil,” kata Nadier.

Ia menguraikan keunggulan dengan menggunakan konsep itu adalah dapat melakukan negosiasi saat membagi hasil terkait dengan kerjasama pemasaran UMKM.

BACA JUGA :  Irwan Lapatta Antar Paslon Rizal-Samuel Daftar di KPU Sigi

Ia juga menambahkan terkait dengan akses alternatif pendanaan ini, HIPMI tidak membatasi bagi siapa saja yang ingin memperolehnya, dapat mengajukan secara individu maupun kelompok.

“Nanti juga kontrak kerjanya sangat jelas jadi memang kita bisa negosiasi disana, dan untuk ini kita sudah meneken kerjasama dengan platform Ethis Fintech Indonesia,” tambahnya.

Selain telah meneken kerjasama itu, HIPMI Sulteng tengah berkoordinasi dengan Kedutaan besar Indonesia di Saudi Arabia, untuk melangsungkan kegiatan yang menghadirkan sejumlah investor guna memperkenalkan produk lokal dengan potensi pasar yang menjanjikan.

Karenanya ia meyakini kehadiran dari HIPMI Sulawesi Tengah akan dapat dirasakan langsung oleh pelaku-pelaku UMKM.

BACA JUGA :  Golkar Nyatakan Komitmen Kawal Janji Politik Ahmad Ali-Abdul Karim untuk Masyarakat Sulteng

Reporter: Faldi
Editor: Nanang