Hanyut di Sungai Poso, Tamrin Ditemukan Tewas

oleh -
Ilustrasi hanyut

POSO – Tim Basarnas  Sulawesi Tengah bersama dengan masyarakat setempat akhirnya pada Kamis (23/11) sekitar pukul 10.00 Wita berhasil menemukan salah seorang warga korban tenggelam terbawa arus sungai Poso. Tamrin Bano (52) warga kelurahan Gebang Rejo, kecamatan Poso Kota itu  ditemukan sudah dalam keadaan tak bernyawa.

Mayatnya di pesisir pantai, kelurahan Madale, Kecamatan Poso Kota Utara, atau berjarak sekitar 10 kilometer dari lokasi awal tergelincirnya korban.

Dari pantauan dilokasi,setelah ditemukan,tim yang tergabung langsung mengevakuasi jenazah korban dengan menggunakan perahu karet untuk selanjutnya dibawa menuju Rumah Sakit Umum Poso untuk proses identifikasi.

Tim Polisi Air, Iptu Joko yang tergabung dalam proses evakuasi korban, mengakui, mayatnya saat ditemukan dalam kondisi terapung. Proses evakuasi jenazah dari lokasi awal hingga ke bibir pantai ditempuh selama 1,5 jam, akibat cuaca, angin kencang dan  arus deras.

BACA JUGA :  Karyawan Hindu PT IMIP Akui Budaya Toleransi dalam Kawasan Terjaga dengan Baik

“Korban saat ditemukan dalam kondisi mengapung dan tengkurap. Setelah dipastikan sesuai data dan ciri yang kita miliki, jenazah langsung kita evakuasi menuju RSUD Poso untuk dilakukan identifikasi sebelum diserahkan ke pihak keluarga,’’ ungkap Iptu Joko.

Sebelumnya, pencarian korban yang sudah berlangsung selama dua hari sejak Selasa hingga Kamis (21-23/11) tersebut melibatkan beberapa tim seperti Basarnas, Tagana, BPBD Poso, TNI-Polri hingga  masyarakat setempat. Selain menggunakan  perahu dayung dan mesin, proses pencarian oleh tim  juga dilakukan secara manual  menggunakan pelampung  untuk  menyisir sepanjang aliran sungai Poso tempat korban dinyatakan hilang.

BACA JUGA :  Program Unggulan Yasin-Syafiah Diharap Menyentuh Hati Masyarakat Donggala

Dari hasil identifikasi sementara yang dilakukan di Rumah Sakit Umum Poso, Polisi tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.   (MANSUR/FALDI)