Guru TPA Kecamatan Palolo dan Nokilalaki Dilatih Metode Qiroah

oleh -

SIGI – Dewan Pengurus Daerah Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kabupaten Sigi, melaksanakan Training Of Tutor (TOT) Metode Qiroah bagi guru-guru Taman Pendidikan Alquran (TPA), se Kecamatan Palolo dan Kecamatan Nokilalaki. Kegiatan ini dipusatkan di ruang pertemuan Kantor Kecamatan Palolo, Desa Makmur, Sabtu (22/07).

Kegiatan tersebut, diselenggarakan atas kerja sama beberapa lembaga yakni, DPD BKPRMI Kabupaten Sigi, MUI Kecamatan Palolo, IPIM Kecamatan Palolo, WIA Cabang Kecamatan Palolo, Pengcab Alkhairaat Kecamatan Palolo.

Ketua DPD BKPRMI Kabupaten Sigi Taslim Tangurante mengatakan, pelatihan Metode Qiroah ini diikuti sebanyak 17 TPA/TPQ se Kecamatan Palolo dan Nokilalaki.

“Trainer dalam kegiatan ini langsung dihadiri oleh penemu metode Qiroah yakni, Ustad Andi Suriadi. Dan kita berharap, apa yang disampaikan oleh pemateri dapat dipahami dan nantinya dijabarkan dalam kegiatan mengajar, ” kata Taslim dalam sambutannya.

BACA JUGA :  Cagub Sulteng Ahmad Ali Ajak Masyarakat Bijak Memilih Pemimpin dan Ingatkan Bahaya Politik Uang

Pelatihan metode Qiroah ini lanjutnya, merupakan program kolaborasi, Aktivasi proses belajar mengajar di tingkat TPA, dengan tujuan memberikan peningkatan kualitas terhadap guru-guru TPA melalui metode yang cepat, mudah dan menyenangkan.

Kegiatan TOT yang dilaksanakan mendapatkan respon baik dari unsur pemerintah kecamatan dan desa. Hal ini dibuktikan dengan hadirnya utusan utusan para guru TPA dari 14 desa yang ada di Kecamatan Palolo, serta Kecamatan Nokilalaki.

“Hasil dari pelatihan metode Qiroah ini, mampu merubah sistem pembelajaran yang tadinya lama menjadi praktis dan cepat, ” harap Taslim.

Taslim menambahkan, kegiatan TOT Metode Qiroah ini pertama kali dilaksanakan di Kabupaten Sigi, tentunya ke depan kegiatan yang sama akan dapat dilakukan di kecamatan lain, sehingga pemahaman dan pelaksanaan metode pembelajaran bagi guru-guru TPA pada muridnya lebih cepat.

BACA JUGA :  Muharam: Rusdy dan Sulaiman Tidak Pernah Terlibat Hukum

Adapun jumlah peserta yang hadir 38 Orang dari lima desa yaitu, Desa Bobo, Kapiroe, Petimbe, Ampera, Rejeki, Rahmat, Sintuwu, Ranteleda, Sarumana, Berdikari, Uenuni, Uerani, Lembantongoa Karunia dan Desa Bulili.

Reporter: Hady/ Editor: NANANG