PALU – Gubernur Sulawesi Tengah, Rusdy Mastura, tengah menjajaki pabrik kapal tongkang dan kapal roro. Penjajakan ini untuk sebagai dukungan Pemerintah Provinsi Sulteng dalam pembangunan Ibu Kota Negara (IKN).
Rusdy Mastura mengatakan, untuk menjawab peluang akan ada nilai tambah untuk peningkatan fiskal daerah, maka Sulteng akan membentuk perusahaan daerah untuk mengelola transportasi angkutan laut, sebagai alat angkut mobilisasi antar pulau Palu-Donggala-Kaltim. Angkutan laut itu berupa kapal tongkang.
“Makanya saya datang ke sini mengajak Perusda untuk melihat pembuatan kapal tongkang. Perusda mesti memiliki kapal tongkang sendiri kan itu peluang bisnis juga. Perusda jual jasa angkutan juga selain tata kelola galian C,” ujar gubernur Sulteng ini.
Menurutnya, pembangunan infrastruktur IKN, berupa batu dan kerikil dan pasir dengan kapasitas 64 triliun, yang sudah mulai dilaksanakan Tahun 2022. Selaun itu tentu butuh material seperti batu split, pasir dan batu-batuan galian C.
“Kita sudah bicara dengan pemda Kaltim. Nanti perusahaan daerah keduanya akan bekerjasama,” ujar gubernur Sulteng Rusdy Mastura saat berkunjung di batam atas Undangan Chairman PT Citra Shipyard (pabrik pembuatan kapal) PT. Citra Shipyard .
Kapal tongkang yang dibutuhkan yaitu 230, 250 dan 300 fit. Selain itu juga Sulteng akan memasan kapal Roro untuk menyiapkan distribusi pangan hasil Sulteng ke Kalimantan (IKN). Sulteng akan menjawab permintaan Presiden Jokowi. Yaitu sebagai wilayah penyangga pangan. Sulteng akan memiliki one stop service pangan yaitu komoditi, pasar dan angkutan
Reporter: IRMA
Editor: NANANG