PALU – Dalam rangka perayaan Hari Ulang Tahun Ikatan Bidan Indonesia (IBI), Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura, yang diwakili oleh Staf Ahli Farid Yotolembah, mengungkapkan harapannya terhadap keberadaan para bidan di Sulteng. Dalam pernyataannya, ia mengingatkan para bidan untuk meningkatkan peran dan fungsi mereka dalam mendukung pembangunan di bidang kesehatan.
Salah satu harapan gubernur Sulteng adalah agar setiap individu bidan dapat mengembangkan kemampuan diri untuk meningkatkan pelayanan ibu hamil, program keluarga berencana (KB), dan bidang reproduksi. Dalam hal ini, kerjasama dan kolaborasi antara para bidan dengan mitra kerja juga sangat diharapkan.
“Saya berharap agar IBI dapat memberikan sumbangsih pemikiran dan berinovasi dalam kegiatan di lapangan. Contohnya, pentingnya adanya mobil pelayanan persalinan di Kota Palu. Dengan adanya layanan tersebut, ibu-ibu hamil yang tinggal di daerah terpencil dapat dijemput untuk mendapatkan bantuan dalam proses persalinan mereka, sehingga pelayanan kesehatan dapat lebih dekat dengan masyarakat,” ujar Staf Ahli gubernur Farid Yotolembah, Senin (10/7).
Pada kesempatan tersebut, Ketua IBI Sulteng, Euis Bianca, juga memberikan selamat kepada semua bidan di Sulteng yang telah mengabdikan diri mereka.
Ia menjelaskan bahwa dalam masa pandemi COVID-19, IBI telah merespons dengan memberikan bantuan Alat Pelindung Diri (APD) kepada para bidan yang berpraktik mandiri. Selain itu, seminar dan pelatihan tetap dilaksanakan secara daring, dan pelayanan kesehatan tetap berjalan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Euis Bianca juga mengajak seluruh bidan untuk memperkuat organisasi profesi bidan dengan melakukan konsolidasi dari tingkat pusat hingga daerah. Ia menekankan pentingnya persatuan, cinta pada profesi, serta tumbuhnya organisasi bermartabat yang diakui baik di tingkat internasional maupun nasional. Dalam akhir pernyataannya, ia menyemangati bidan-bidan untuk meraih kesuksesan.
Reporter: IRMA
Editor: NANANG