PALU – Sejumlah perwakilan masyarakat Kelurahan Tipo, Kecamatan Ulujadi, Kota Palu, menemui Gubernur Sulteng, Rusdy Mastura, di rumaha jabatan gubernur, Ahad (22/09).
Pertemuan yang difasilitasi Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid ini dalam rangka menyampaikan keresahan masyarakat terkait rencana masuknya perusahaan tambang galian C di wilayah Kelurahan Tipo.
“Kekhawatiran masyarakat, jangan sampai aktivitas penambangan tersebut akan berdampak terhadap lingkungan masyarakat,” jelas Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid.
Berdasarkan informasi yang diterima, kata Hadi, telah terjadi banjir-banjir kecil di sekitar wilayah Kelurahan Tipo, sehingga masyarakat setempat menyampaikan keberatannya atas Izin Usaha Pertambangan (IUP) yang telah diterbitkan.
“Masyarakat Tipo sudah menyampaikan kepada Pemerintah Kota Palu bahwa mereka tidak menginginkan aktivitas penambangan di wilayahnya karena pastinya akan berdampak terhadap keluarga kita yang ada di Kelurahan Tipo,” jelasnya.
Sebelumnya, wali kota telah menyampaikan kepada masyarakat bahwa dalam urusan pertambangan tersebut, kewenangannya berada di Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tengah (Sulteng).
Kata dia, tugas Pemerintah Kota (Pemkot) Palu dalam hal ini hanya melakukan mediasi antara masyarakat dengan gubernur.
Dalam pertemuan tersebut, perwakilan masyarakat Kelurahan Tipo maupun perwakilan OPD terkait, diberi kesempatan untuk menyampaikan langsung pendapatnya di hadapan gubernur.
Hasil dalam pertemuan ini, Gubernur Rusdy akan mengeluarkan surat penghentian sementara pada Senin (23/09) besok atas IUP yang telah diterbitkan, sampai dengan selesainya proses pemeriksaan dan hal lainnya.
Reporter : Hamid
Editor : Rifay