PALU – Kepala BPS Kota Palu, GA Nasser, menyampaikan bahwa Badan Pusat Statistik (BPS) meluncurkan program “Desa/Kelurahan Cantik” (CINTA STATISTIK) pada tahun 2021, yang lebih dikenal sebagai “DESA CANTIK,” pada bulan April. Program ini bertujuan untuk memilih 100 Desa Cantik di seluruh Indonesia. Salah satunya adalah Desa Kota Raya Selatan, Kecamatan Mepanga, Kabupaten Parigi Moutong, Provinsi Sulawesi Tengah, yang terpilih mewakili provinsi tersebut. Pada tahun 2022, Provinsi Sulawesi Tengah diwakili oleh satu desa dari Kabupaten Buol.
GA Nasser menjelaskan, “Pada tahun 2023 ini, setiap kabupaten/kota, melalui BPS kabupaten/kota, diminta untuk mengajukan minimal satu desa/kelurahan dalam program Desa Cantik. Kemudian, BPS Provinsi akan memilih dan menetapkan 5 desa/kelurahan yang akan berpartisipasi dalam program Desa/Kelurahan Cinta Statistik.”
Program Desa/Kelurahan Cantik ini merupakan salah satu inovasi dari BPS yang bertujuan untuk mengakselerasi pelaksanaan reformasi birokrasi di tingkat desa/kelurahan. Hal ini penting mengingat bahwa desa/kelurahan adalah institusi publik yang paling dekat dengan masyarakat dan merupakan garda terdepan dari pembangunan.
GA Nasser juga menjelaskan pemilihan Kelurahan Tatura Utara dalam program inovasi BPS: Pada tanggal 22 Juni 2023, sebuah surat permintaan usulan Nama Desa/Kelurahan Cantik dan Pembina Desa Cantik tahun 2023 diterbitkan dengan nomor B-272/7252/VS. 330/06/2023. Meskipun banyak calon yang diusulkan, hanya satu yang terpilih.
Kemudian, surat dari Walikota Palu dengan nomor 100.2.1/2464/ROPEM/2023, tanggal 18 Juli 2023, menetapkan bahwa kelurahan yang dipilih dan diusulkan dalam program inovasi BPS adalah Kelurahan Tatura Utara.
Lalu, Keputusan Kepala BPS dengan nomor 469 Tahun 2023 tentang Desa Cinta Statistik Tahun 2023, tanggal 20 Juli 2023, menetapkan Kelurahan Tatura Utara, Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu, bersama dengan Binangga Marawola Sigi, Loli Oge Banawa Donggala, Bahomohoni Bungku Tengah Morowali, dan Kadodi Lobu Banggai sebagai perwakilan dari 230 desa/kelurahan di seluruh Indonesia.
Selain itu, Keputusan Walikota Palu dengan nomor 500.12/3148/Kominfo/2023 membentuk tim Pembina Kelurahan Cinta Statistik tahun 2023.
GA Nasser menjelaskan bahwa tujuan khusus dari program Desa/Kelurahan Cantik ini adalah untuk meningkatkan kapasitas desa/kelurahan dalam pengelolaan dan pemanfaatan data statistik, mengidentifikasi kebutuhan data, dan potensi yang dimiliki oleh desa/kelurahan dalam rangka mendukung pembangunan. Program ini juga bertujuan untuk meningkatkan literasi, kesadaran, dan peran aktif perangkat desa/kelurahan serta masyarakat dalam penyelenggaraan kegiatan statistik.
GA Nasser menambahkan, “Melalui program ini, dengan dukungan Pemerintah Kota Palu, bersama Dinas Kominfo Kota Palu, tim akan membantu pendampingan dan pengembangan website untuk semua kelurahan di wilayah Kecamatan Palu Selatan, termasuk website Kecamatan Palu Selatan pada tahun 2023. Kami telah mendampingi 7 kecamatan dan kelurahannya untuk peningkatan kapasitas operator website, dan Kecamatan Palu Utara akan selesai tahun ini.”
Sementara itu, Walikota Palu, Hadianto Rasyid, menambahkan dengan jargon “Mantap Bergerak” Pemerintah Kota Palu, terdapat program prioritas “Pemerintah Mantap Melayani,” salah satunya adalah mewujudkan masyarakat Kota Palu yang informatif berbasis teknologi. Oleh karena itu, data dan informasi yang mencakup profil kelurahan, kondisi sosial ekonomi, sarana, dan prasarana di kelurahan sangat penting untuk perbaikan perencanaan, monitoring kegiatan, dan evaluasi pembangunan.
Saat ini, kelurahan bukan hanya sebagai objek pembangunan, melainkan sebagai subjek dan ujung tombak pembangunan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kelurahan memiliki berbagai sistem aplikasi pendataan (Prodeskel, SDGS, SIK-NG, dan lain-lain), tetapi sumber daya manusia (SDM) untuk data masih terbatas. Oleh karena itu, program Kelurahan Cantik ini diharapkan dapat meningkatkan literasi, wawasan, dan kesejahteraan perangkat Kelurahan dalam hal pentingnya penyediaan data statistik yang akurat dan terkini untuk kepentingan pembangunan kelurahan.
Dalam era perkembangan teknologi dan internet yang cepat, keberadaan data memiliki nilai yang sama pentingnya dengan sumber daya alam. Menteri Keuangan Sri Mulyani menyatakan bahwa data saat ini dianggap sebagai “Mata Uang Baru,” dan dalam era digital ini, data memiliki nilai yang sama pentingnya dengan tambang emas, batubara, dan minyak. Oleh karena itu, program Kelurahan Cantik ini menjadi sebuah upaya untuk mewujudkan target SDGS Kelurahan melalui kemitraan dengan BPS, dengan penyediaan data tingkat Kelurahan, sehingga perencanaan pembangunan Kelurahan menjadi lebih tepat sasaran.
Program ini diharapkan menjadi inspirasi bagi seluruh kelurahan di Kota Palu untuk menyusun dan menyediakan data Kelurahan yang baik. Dengan demikian, pengukuran capaian pembangunan kelurahan dan promosi potensi kelurahan dapat diketahui oleh masyarakat sebagai bentuk akuntabilitas kelurahan.
Reporter: Irma