TOUNA – Front Peduli Muslim (FPM) Kabupaten Tojo Una-Una (Touna), menyatakan dukungannya terhadap pencegahan penyebaran paham radikal di wilayah tersebut.
Pernyataan ini disampaikan oleh tokoh FPM, M. Fadli Barsalim, kepada aparat kepolisian, belum lama ini.
Saat ini, Fadli sendiri aktif dalam bisnis BBM bersubsidi jenis solar yang diperoleh dari SPBU Tanjung Putia, Kelurahan Ampana Bailo, Kecamatan Ampana Kota, Kabupaten Touna.
FPM Tojo Una-Una, meskipun tidak memiliki struktur organisasi formal seperti kebanyakan organisasi lainnya, telah aktif dalam berbagai kegiatan sosial. Pada awal pembentukannya, FPM sering melakukan aksi penggalangan dana untuk Palestina dan korban bencana alam, baik di wilayah Tojo Una-Una maupun daerah lain yang membutuhkan.
“Saat ini, banyak organisasi yang mengatasnamakan umat Muslim dan kelompok kami sering dianggap sebagai bagian dari Islam Garis Keras (IGK) atau radikal. Namun, FPM selalu berkoordinasi dengan aparat kepolisian jika terjadi masalah kriminal yang melibatkan anggotanya,” tegasnya.
FPM juga aktif dalam penggalangan dana untuk korban konflik kemanusiaan di luar negeri, terutama Palestina, serta korban bencana alam di dalam negeri. Setiap bulan Ramadan, FPM menerima zakat fitrah di Musala An-Nur yang berada di markas FPM dan kemudian mendistribusikannya kepada fakir miskin.
FPM Tojo Una-Una juga menyatakan kesediaannya mendukung program pemerintah dalam pembangunan kabupaten. Selain itu, mereka siap membantu kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, serta mendukung kegiatan Satgas 1 Ops Madago Raya.
Saat ini, M. Fadli Barsalim alias Aan alias Opo, sedang berada di Desa Bota, Kecamatan Suli, Kabupaten Luwu, untuk mengantar bantuan kepada korban bencana banjir. *
