POSO- Forum Petani Merdeka (FPM) Dongi-Dongi mengajak warganya menjaga kondusivitas di wilayahnya, saat ini memperjuangkan wilayah kelola pertanian seluas 7.216 hektar (Ha) yang masuk dalam enclave TNLL.
Taman Nasional Lore Lindu (TNLL) Sulteng sebagai cagar biosfer Dunia harus dijaga dan dilindungi. Dari 7.216 Hektare baru dibebaskan oleh KLHK 1.531 Hektare.
“Dengan keberadaan FPM dapat menjadi wadah masyarakat Dongi-Dongi untuk menyampaikan aspirasi dan memperjuangkan apa yang menjadi hak-hak masyarakat, namun dengan cara komunikasi yang baik,” kata Ketua FPM Desa Persiapan Dongi-dongi Irzam Masi dalam keterangan tertulis diterima MAL Online, Jumat (25/11).
Olehnya itu di setiap kesempatan selaku ketua FPM Desa Persiapan Dongi-Dongi, ia selalu mengajak masyarakat untuk menjaga kondusifitas di Dongi-Dongi jangan mudah terprovokasi.
Bahkan FPM Dongi-Dongi bersama lembaga adat forum telah membuat spanduk berisi imbauan kepada warga dan dipasang di pintu masuk Dongi-Dongi.
Disamping itu juga harapan warga agar pemerintah secepatnya menjadikan Desa Ngata Katuvua Dongi-Dongi Kabupaten Poso, yang saat ini masih menjadi desa persiapan, sejak ditetapkan Januari 2022 agar bisa menjadi desa definitif.
“Sehingga hak-hak dasar masyarakat dapat lebih dipenuhi untuk kemajuan ekonomi dan kesejahteraan warga Dongi-Dongi,” pungkas Irzam akrab dipanggil Lispin. (IKRAM)