FPK Diharap Jadi Garda Terdepan Minimalisir Perusak Tatanan Masyarakat

oleh -
Foto bersama di peringatan HUT ke-16 FPK Sulteng, Sabtu (26/11) malam. (FOTO: media.alkhairaat.id/Hamid)

PALU – Sekretaris Kota (Sekkot) Palu, Irmayanti Pettalolo, menghadiri peringatan HUT ke-16 Front Pemuda Kaili (FPK), di Pura Agung Wana Kerta Jaghatnatha, Jalan Jabbal Nur, Kelurahan Talise, Sabtu (26/11) tadi malam.

Pada kesempatan itu, Sekkot menyampaikan harapannya agar FPK dapat memberikan kontribusi yang berpengaruh terhadap pembangunan di daerah.

“Suasana semacam ini dapat kita manfaatkan untuk mempererat ikatan silaturahim sebagai wujud ikatan persaudaraan dalam bingkai Palu Mantap Bergerak,” ujar Sekkot.

Lebih lanjut ia mengatakan, belakangan ini berbagai permasalahan hubungan antara sesama anak bangsa sering terganggu. Untuk itu, kehadiran FPK diharap merupakan keterpanggilan secara alamiah untuk berpartisipasi membangun komunikasi yang baik dan terarah, sekaligus sarana pengembang kader-kader pemuda Kaili.

BACA JUGA :  PDAM Palu Teken MoU dengan LAI dan CPM untuk Pembangunan IPA di Kawatuna dan Vatutela

Sehingga, kata dia, FPK dapat menjadi motivator dalam berkarya untuk kepentingan masyarakat Kota Palu yang dalam setiap aksinya mengutamakan nilai-nilai kebersamaan dalam tatanan kehidupan masyarakat Kaili.

“Saya berharap dalam menjalankan fungsinya ke depan, FPK dapat terus menjaga solidaritas, integritas dan profesionalitas yang digerakkan melalui adat dan budaya gotong-royong,” pesannya.

FPK juga diharapkan menjadi agen perubahan sebagai generasi pemegang tongkat estafet pembangunan dan kepemimpinan di Kota Palu.

“Saya menghapkan semua pengurus FPK untuk menjadi garda terdepan meminimalisir setiap isu yang dapat merusak tatanan kerukunan masyarakat dan juga menjadi tokoh pembaharu dalam mengisi pembangunan di daerah kita ini,” pungkasnya.

BACA JUGA :  Pemeriksa dan Juru Sita Pajak Diharap Memahami Social Skill

Di kesempatam yang sama, Pembina FPK Kabupaten Sigi, Moh Irwan Lapatta, mengatakan, selaku Pemda Sigi, dirinya berterima kasih atas kerja sama yang terjalin dengan FPK.

Ia menceritakan ada beberapa warga yang menolak divaksin dan sempat menimbulkan insiden.

“Kemudian kami bertemu dengan Ketum FPK bersama sejumlah pengurus untuk melakukan mediasi dan terbagunlah kebersamaan yang kemudian semua bisa tuntas,” katanya.

Bupati menilai, FPK sudah memiliki jam terbang yang cukup tinggi dalam urusan sosial kemasyarakatan dan membangun komunikasi dengan berbagai pihak.

BACA JUGA :  Pemkot Palu Klaim Jumlah Penduduk Miskin Turun

Puncak peringatan HUT ke-16 FPK dihadiri Ketua DPRD Provinsi Sulteng, Nilam Sari Lawira dan puluhan pejabat di Sulteng serta ratusan undangan yang terdiri dari berbagai ormas serta keluarga besar FPK se-Sulteng.

Reporter : Hamid
Editor : Rifay