PALU – Mahkamah Konstitusi (MK) telah menetapkan sistem Pemilu Tahun 2024 dilakukan dengan cara proporsional terbuka.
Keputusan MK tersebut mendapat sambutan positif dari politisi, baik tingkat pusat maupun daerah.
Di tingkat daerah, apresiasi kepada MK disampaikan Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Palu, H. Alimuddin H. Alibau.
“Alhamdulillah, saya menyambut baik keputusan MK atas sistem Pemilu Proporsional terbuka,” ucap H. Alimuddin, saat ditemui di selah-selah Training of Trainer (TOT) Lembaga Saksi Pemenangan (LSP) PKB se Sulteng, di Salah satu hotel di Kota Palu, Kamis (15/06).
Kata Alimuddin, sejak lama PKB secara kelembagaan menolak sistem Pemilu proporsional tertutup, karena dinilai telah menutup ruang demokrasi secara utuh.
Pasca putusan MK itu, dia menyampaikan bahwa PKB secara khusus DPC Kota Palu sudah siap lahir bathin menghadapi Pemilu 2024. Bahkan dirinya langsung menginstruksikan kepada Bakal Caleg untuk tancap gas mensosialisasikan diri di Daerah pemilihan (Dapil) masing-masing.
“Nomor urut Bakal Caleg sudah ditentukan, Ayo semuanya tancap gas sosialisasikan diri,” imbuhnya.
Untuk Pemilu legislatif 2024, PKB Kota Palu memiliki Caleg dari pelbagai elemen masyarakat. Mulai dari LSM, tokoh masyarakat, tokoh agama, pengusaha hingga bidan, yang terjaring melalui seleksi ketat Lembaga Pemenangan Pemilu (LPP). Hal itu dilakukan untuk mengejar target perolehan 7 kursi di DPRD.
“Target politik ini tentunya, tidak lain atas keinginan partai yang memiliki niat akan mengusung sendiri kader partai untuk Pilkada 2024,” terangnya.
Target politik ketua partai bertangan dingin ini perlu diperhitungkan. Sebab, berdasarkan catatan sejarah, selama menjabat ketua partai, H. Alimuddin sudah dua kali sukses memenangkan Pilkada Kota Palu. Bahkan, koalisi PKB dan Hanura di Pilkada tahun 2020, H. Alimuddin dipercaya sebagai Ketua Pemenangan pasangan Hadianto Rasyid dan dr. Renny Lamadjido, yang secara mengejutkan menyingkirkan calon petahana di posisi ke tiga. (YAMIN)