MOROWALI- Tim Kesehatan Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Morowali melakukan rapid test massal terhadap 16 orang yang kontak erat dengan positif 010 dan 133 karyawan Perusahaan kelapa sawit PT. Tamaco Graha Kridada (TGK) yang kontak dengan positif 011.
Rapid tes massal tersebut dilakukan setelah seorang karyawan PT Tamaco yang berada di Desa Ungkaya , Kecamatan Witaponda itu dinyatakan positif terpapar virus Corona pada Ahad (07/06).
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Morowali sekaligus juru bicara Covid-19 Morowali Ashar Ma’ruf mengatakan, pelaksanaan rapid test ini merupakan deteksi dini terhadap karyawan yang dilaksanakan, Senin (08/06).
Ia mengatakan, Tim Gugus Covid-19 Pemkab Morowali menyiapkan petugas Kesehatan dari UPT Puskesmas Witaponda untuk mengambil sampel darah para karyawan. Karena secara administrasi dan domisili fisik positif 011 tersebut merupakan penduduk Kabupaten Morowali meski akan pindah dan bekerja di luar Morowali.
Ashar menambahkan, dari hasil rapid tes, sebanyak 133 karyawan yang mengikuti rapid tes semua dinyatakan non reaktif atau negatif. Meski demikian, 5 orang dilakukan swab, sebab kontak erat dengan positif 011.
Lebih jauh Ashar menyebutkan sementara untuk orang yang kontak erat dengan positif 010 ada 16 orang telah dilakukan rapid test dan hasilnya semua non reaktif atau negatif. Kemudian semuanya juga dilakukan swab, dan tinggal menunggu hasilnya.
“Untuk orang yang kontak erat dengan positif 010 semua sudah dilakukan rapid test dan diswab tinggal menunggu tiga hari kedepan baru ditahu hasilnya,” katanya. (HARITS)