DPRD Donggala Belum Bahas Rencana Pelepasan Aset untuk Pelabuhan

oleh -
Kawasan Anjungan Gonenggati, lokasi yang akan dijadikan pelabuhan baru Donggala. (FOTO: JAMRIN AB)

DONGGALA – Pihak DPRD Kabupaten Donggala mengaku belum mengetahui secara resmi rencana Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Donggala yang akan melepaskan asetnya untuk lokasi pelabuhan.

Aset yang dimaksud adalah kawasan Anjungan Gonenggati yang terletak di batas Kelurahan Kabonga Kecil dan Tanjung Batu, Kecamatan Banawa. Selama ini, kawasan tersebut menjadi tempat puluhan pelaku UMKM untuk berjualan.

“Kami dari pihak DPRD sudah mengetahui adanya rencana pembangunan pelabuhan di Anjungan Gonenggati, namun sampai saat ini belum ada pembahasan untuk pelepasan aset tersebut, karena menunggu pemerintah melakukan penghitungan nilai dan sebagainya sebelum dibawa ke dewan,” kata Ketua DPRD Kabupaten Donggala, Takwin, Ahad (04/04).

Menurutnya, pembahasan pelepasan aset wisata tersebut, tentu melalui mekanisme yang diatur sesuai undang-undang, sehingga sampai saat ini belum sampai pada tahap pembahasan di DPRD sebagai salah satu langkah penyelesaian sebelum pemerintah melakukan pembangunan pelabuhan,

Sesuai rencana, Kementerian Perhubungan RI melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut akan membangun dan mengembangkan tiga wilayah kerja pelabuhan, masing-masing Pantoloan, Wani, dan Donggala.

Khusus di Donggala tidak lagi menggunakan kawasan pelabuhan lama, melainkan bergeser ke lokasi Anjungan Wisata Gonenggati sesuai surat rekomendasi dan persetujuan dari Bupati Donggala, Kasman Lassa pada masa Kepala Kantor Wilayah Kerja (Wilker) Pelabuhan Donggala, Almbin Marawata, tahun 2019 lalu.

“Dipilihnya tempat ini karena selain strategis dan areanya cukup luas, juga telah mendapat persetujuan bersama Bupati Donggala dengan tim dari pemerintah pusat sehingga dianggap memenuhi syarat,” jelas Almubin ketika itu.

Sebagai tindaklanjut rencana pembangunan, sejak sebulan terakhir telah turun tim kerja pengkajian lokasi rencana pelabuhan dengan pengambilan sampel tanah di perairan anjungan Gonenggati.

Reporter : Jamrin AB
Editor : Rifay