PARIMO – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPKA) Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) mematangkan pengelolaan arsip melalui Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (Srikandi) yang menjadi di era digitalisasi saat ini.
Asisten Administrasi Umum Sekretariat Parimo Sitti Wahyuni Borman, mengatakan, untuk menunjang terwujudnya program reformasi birokrasi dalam membangun tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis, terpercaya, akuntabel dan transparan. Maka, diperlukan bimbingan teknis aplikasi tersebut.
“Ini menjadi salah satu tahapan dalam rangka implementasi aplikasi srikandi pada pemerintahan Parimo, untuk menuju peningkatan mutu penyelenggaraan kearsipan di lingkungan pemerintah daerah,” ungkapnya, Sabtu (12/11).
Ia berharap, kegiatan perlu mendapat perhatian bagi peserta yang mengikuti bimtek ini dengan serius, sehingga menghasilkan sumber daya manusia yang memahami dan mampu mengaplikasikan aplikasi Srikandi ini dengan baik.
Kepala bidang Pembinaan dan Pengawasan Kearsipan DPKA, Nurdiani Musdin, menuturkan bimtek ini diikuti oleh 39 orang peserta yang terdiri dari 28 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta 11 Bagian Sekretariat di Lingkup Pemda Parimo.
Ia menjelaskan, pelaksanaan bimtek ini merupakan tindaklanjut dari Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) dan guna percepatan implementasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (SRIKANDI).
“yang bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada setiap OPD mengenai pemanfaatan Aplikasi Srikandi dalam mewujudkan pelayanan administrasi pemerintah di bidang kearsipan dinamis yang berkualitas dan terpercaya,” pungkasnya.
Reporter: Mawan
Editor : Yamin