PALU – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Palu menggelar Uji Kelayakan dan Kepatutan (UKK) pada seluruh Bakal Calon Legislatif (Bacaleg), di Kantor DPC PKB Kota Palu, Selasa (07/02).

UKK sendiri dilakukan sebagai upaya memastikan agar Bacaleg yang akan diusung oleh PKB memiliki kompeten, sehingga masyarakat tidak lagi ragu untuk memilih wakil mereka di DPRD.

Ketua DPC PKB Kota Palu, Alimuddin Alibau menjelaskan, UKK adalah rangkaian dari proses rekrutmen caleg di PKB berdasarkan keputusn Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB nomor 6 tahun 2022.

Bakal Caleg PKB yang mengikuti UKK, di Kantor DPC PKB Kota Palu, Selasa (07/02) (FOTO : dok DPC PKB Palu)

Setelah UKK, Alimuddin mengaku ada beberapa tahapan yang harus dilalui sebelum mendaftar ke KPU yakni pembekalan dan penugasan caleg yang telah dinyatakan lolos.

“UKK ini syarat mutlak bagi Bacaleg yang mendaftar. Jadi jika mereka nantinya duduk, paham akan hak dan kewajibannya sebagai wakil rakyat. Jadi tidak hanya paham dengan haknya saja,”kata Alimuddin, ditemui di selah-selah kegiatan.

Lanjut Alimuddin, ada 40 bacaleg yang telah mendaftar ke PKB terdiri dari 70% kader dan 30 persen dari kalangan perempuan, tokoh agama dan pemuda.

Nantinya PKB hanya akan menerima 35 orang untuk didaftarkan sebagai caleg pada pemilu 2024.Dari jumlah tersebut, Alimuddin mengaku ada banyak wajah baru yang nantinya akan menjadi caleg dari PKB.

“UKK ini juga jadi penentu. Nanti yang tidak diterima akan kami konfirmasi secara resmi,” jelasnya,

Dalam proses UKK, DPC PKB Kota Palu turut menggandeng dua akademisi yakni Ferry Novriato dan Iksan Syarifuddin.

Upaya memenangkan pemilu 2024 juga dilakukan PKB dengan cara menggandeng lembaga survei untuk melakukan survei kepada caleg yang telah mendaftar, sehingga mereka yang nantinya maju pada Pemilihan Legislatif adalah orang-orang yang berkompeten, yang telah memenuhi syarat untuk menjadi anggota DPRD. (YAMIN)