PALU – Pelatihan Pengembangan Keterampilan Dasar Teknik Instruksional (PEKERTI) Tahun 2019, berakhir Sabtu (16/03) sore. Sebanyak 35 dosen dari berbagai perguruan tinggi swasta di Sulawesi Tengah mengikuti pelatihan yang berlangsung selama sepekan di aula Kampus STIE Panca Bhakti Palu tersebut.
Ketua STIE Panca Bhakti Palu, Prof Andi Mattulada Amir saat menutup kegiatan tersebut, mengatakan, pelatihan selama sepekan tersebut, diharapkan mampu meningkatkan kualitas dosen dan mutu pendidikan di kampus tempatnya mengabdi.
Andi Mattulada yakin, ilmu yang diperoleh dari instruktur yang berkualitas, sangat bermanfaat bagi dosen, terutama dalam lingkungan STIE Panca Bhakti Palu. Secara khusus, ia berterima kasih kepada pihak Universitas Tadulako melalui LPPMP yang telah bekerjasama dalam kegiatan tersebut.
Andi juga mengharapkan kepada dosen yang telah mengikuti PEKERTI, agar tidak berpuas diri, melainkan terus mengasah kemampuannya dan mengikuti pelatihan berikutnya yang dikenal dengan sebutan Applied Aproach (AA).
“Jadi jangan berhenti disini. Harus terus mengembangkan potensi dan kualitas diri. Setelah ini, masih ada pelatihan Applied Aproach yang juga harus diikuti para dosen,” ujarnya disambut tepuk tangan peserta pelatihan.
Koordinator Pusat Pengembangan, LPPMP Untad, Dr Marungkil Pasaribu yang juga penanggung jawab kegiatan, mengharapkan agar semua peserta pelatihan lulus dengan baik.
Kata dia, materi yang diberikan instruktur selama pelatihan tersebut, diharap betul-betul bermanfaat bagi peserta dan dapat diaplikasikan di kampusnya masing-masing.
Ia mengingatkan agar setelah pelatihan, para peserta diberikan tugas yang nantinya menjadi evaluasi akhir untuk mengukur kemampuan dalam menerima materi yang telah diberikan.
Ketua Panitia, Arif Widyatama, menyampaikan 35 peserta yang ikut dalam pelatihan PEKERTI berasal dari kampus STIE Panca Bhakti, Universitas Alkhairaat Palu, STIE Mujahidin Tolitoli dan STIK Indonesia Jaya Palu. (SAM)