PALU – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Palu bersama UNDP dan Petra melaksanakan sosialisasi pembenahan infrastruktur kesejahteraan yang menyasar 186 pemulung di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Kawatuna, Jumat (05/07).
Sekretaris DLH Kota Palu, Ibnu Mundzir, mengatakan, sosialisasi itu akan dilakukan selama sebulan dalam rangka penguatan kelembagaan maupun perekonomian bagi garda terdepan pengelola sampah di TPA.
“Akan dilaksanakan pemeriksaan reguler, termaksud suntik tetanus menghindari infeksi karena mereka bekerja di lingkungan yang tidak bersih,” kata Ibnu.
Dia menerangkan dalam hal ini pihaknya akan melakukan pembenahan infrastruktur kesejahteraan para pemulung tersebut, baik untuk pemukiman maupun gudang, termasuk pengaman kerja seperti sepatu, sarung tangan dan topi.
“Harapannya apa yang dilakukan ini bisa meningkatkan derajat kesehatan maupun kesejahteraan para pemulung tersebut,” ujranya.
Menurut Ibnu, dari kegiatan sosialisasi tersebut, ada beberapa saran dan masukan yang diterima, yaitu pembentukan koperasi.
“Sehingga ekonomi serkular itu bisa terkelola secara baik. Begitupun bantuan peralatan sebanyak 9 unit seperti mesin pres, mesin cacah, mesin komposer dan lainnya itu bisa lebih berdaya guna, baik dari segi manfaat maupun segi ekonomi,” terangnya.
Ia berharap, apa yang dilakukan selama satu bulan ke depan bisa mendatangkan kebaikan, bukan hanya untuk pemulung saja, tapi juga memberikan image yang baik untuk TPA yang merupakan garda terdepan dari perolehan Piala Adipura untuk Kota Palu.
Reporter : Hamid
Editor : Rifay