PALU – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Kota Palu, menggelar kegiatan pasar murah selama dua hari, tanggal 13-14 Juni 2024, di Kelurahan Tavanjuka, Kecamatan Tatanga.

Pantauan media ini, hari terakhir pelaksanaan pasar murah tersebut nampak dipadati warga. Mereka rela antri membeli kebutuhan pokok seperti beras dan lainnya.

Kepala Disperindag Kota Palu, Zulkifli, saat ditemui di lokasi pasar murah, mengatakan, kegiatan tersebut merupakan salah satu upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Palu untuk menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok menjelang Idul Adha.

Di pasar murah tersebut, pihaknya menjual bahan pokok subsidi dan non-subsidi. Untuk subsidi ditujukan kepada masyarakat berpenghasilan rendah yang menjadi peserta Program Keluarga Harapan (PKH).

“Ada beberapa bahan pokok seperti beras, minyak goreng, gula, dan tepung terigu yang mendapatkan subsidi dari pemerintah sebesar Rp5 ribu,” terangnya.

Kata Zulkifli, produk dalam kategori non-subsidi ditawarkan dengan harga distributor, yang pada umumnya lebih terjangkau dibandingkan dengan harga di pasar konvensional.

“Untuk beras, kami bekerja sama dengan Bulog (Badan Urusan Logistik). Bulog telah menjamin akan memenuhi seluruh permintaan beras, asalkan masyarakat membawa kartu PKH,” tandasnya

Selain kepala dinas, hadir pula sejumlah pejabat di Disperindag, seperti Kepala Bidang Perdagangan, Andriani dan Pejabat Pengawas Perdagangan dan Perindustrian, Mohammad Fauzi.

Reporter : Hamid
Editor : Rifay