Dispar Dukung Festival Tenun Donggala 2021

oleh -
Kadispar Donggala, Sajaun

DONGGALA – Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, menyatakan dukungan pada pelaksanaan Festival Tenun Donggala yang direncanakan akan berlangsung Tahun 2021 mendatang.

Menurut Kadispar Donggala, Sajaun, dinasnya memiliki Bidang Promosi dan Bidang Ekonomi Kreatif yang salah satu tugasnya adalah promosi berbagai objek wisata dan potensi budaya di Kabupaten Donggala.

“Sebagai agenda pemerintah daerah, tentu Dinas Pariwisata akan mengambil bagian sesuai tugas promosi. Apalagi selama ini memang sudah sering kami promosikan tenun pada setiap ada event tertentu,” kata Sajaun, Rabu (11/11).

Menurutnya, sarung tenun Donggala sudah cukup dikenal sehingga menarik bila terus dipromosikan. Tentunya, lanjut dia, masing-masing dinas terkait juga harus ikut bersama-sama mempromosikannya.

BACA JUGA :  Mantan Kurir Logistik MIT Komitmen Jaga Kamtibmas di Poso

“Dinas Pariwisata mengambil bagian promosi, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan menangani masalah budayanya serta Dinas Perindustrian dan Perdagangan dari aspek produksi dan pemasaran,” urainya.

Rencana Festival Tenun Donggala digagas oleh Bidang Budaya, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Donggala untuk dirangkai pada acara Indonesiana di Kabupaten Tojo Una-Una, tahun depan.

Selain itu Donggala secara tersendiri mengagendakan event festival  tenun dengan menampilkan berbagai hasil kerajinan dan pertunjukan seni terkait dengan tenun.

Kepala Bidang (Kabid) Kebudayaan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Donggala, Rosmawati menyatakan, selama ini kain tenun Donggala cukup dikenal dan pembuatannya bukan saja dilakukan di Donggala tapi telah menyebar di luar daerah sehingga secara kultural telah menjadi kebanggaan.

BACA JUGA :  10 Ribu Abna Parimo akan Meriahkan Jalan Santai Milad Alkhairaat Ke 94

Apalagi, lanjut tenun tersebut telah diakui dan terdaftar sebagai warisan budaya tak benda di Kemendikbud RI sebagai hasil kerajinan khas Sulawesi Tengah sejak 2015 silam.

“Karena itu sangat wajar kalau kemudian dibuatkan event tersendiri. Program ini telah kami usulkan pada panitia Indonesiana tahun 2021,” kata Rosmawati.

Reporter : Jamrin AB
Editor : Rifay