PARIMO – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Parigi Moutong (Disdik Parimo) tuntaskan pendistribusian seragam gratis bagi siswa SD dan SMP, sebelum berakhirnya 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati pada 20 September mendatang.

Sebelumnya pada lounching pada 24 Agustus, telah diberikan kepada siswa di 23 Kecamatan sebanyak 3.000 pasang seragam yang menyisahkan 12.440 seragam.

Plt. Kadisdikbud Parimo, Sunarti Masanang, mengatakan, saat sebagian seragam sekolah yang belakangan masuk telah sortir oleh staf dan dipisahkan berdasarkan masing-masing ukuran.

“Sebagian baju telah didistribusikan ke setiap sekolah untuk diberikan kepada para siswa,” ungkapnya saat ditemui Kamis(11/9).

Ia mengaku, seragam sekolah yang disediakan oleh pihak penyedia di komplen, karena tidak sesuai seperti contohnya dari lipit roko untuk siswa SD, yang seharusnya seluruhnya terlipit namun hanya satu saja.

Menurut ketentuan bahwa lipit satu dikhususkan untuk siswa SMA, dan itu diterima oleh pihaknya. Maka, pihak disdik mengembalikan kepada penyedia.

“Keterlambatan itu karena adanya ketidaksesuaian, sementara untuk siswa SMP tidak menjadi masalah karena sudah sesuai lipit dua,” jelasnya.

Ia mengatakan, penyerahan seragam gratis bagi siswa akan didokumentasikan dari proses pendistribusian hingga louncig dan sebelum berakhir 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati.

Bahkan, beberapa Kecamatan telah memposting di media sosial terkait telah terpenuhinya seluruh seragam gratis di masing-masing sekolah.

“Tim kami sudah berkeliling di setiap Kecamatan untuk pendistribusian dan ini ditargetkan sebelum berakhir 100 hari kerja,” pungkasnya.