MOROWALI-Pemerintah Kabupaten Morowali melalui Dinas Pendidikan Daerah Kabupaten Morowali menampik tudingan tidak adanya lagi pendidikan gratis di Kabupaten Morowali. Penegasan ini membantah pernyataan sejumlah warga soal dihapusnya pendidikan gratis di Morowali.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Morowali Amir Aminudin kepada media ini Minggu (20/1/2019) mengatakan sampai saat ini program Pendidikan Gratis masih tetap berjalan di Morowali. Menurutnya, itu dilihat dari sisi pembiayaan untuk proses pembelajaran masih ditanggung oleh pemerintah dan belum membebankan pada orang tua siswa. ‘’Jadi tidak benar kalau ada yang mengatakan pendidikan gratis sudah tidak ada atau dihapus di Morowali,’’tegasnya.
Soal kekurangan guru di tingkat SD dan SMP, lanjutnya, pemkab masih melanjutkan program pengangkatan Guru Honor Daerah . Namun diakui, pengangkatan guru kontrak daerah lebih menekankan pada standar tenaga kependidikan dimana setiap guru berasal dari alumni institusi Keguruan dan atau Non Keguruan yang memiliki Akta Mengajar. Ditekankan,untuk tenaga pendidik/Guru PAUD (TK/KB) saat ini diarahkan honorariumnya melalui Dana Desa sesuai dengan Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia No. 16 Tahun 2018 tentang Prioritas.
Amir menambahkan, bagi mahasiswa untuk Bantuan Biaya Pendidikan (BPP) mulai tahun 2018 sangat berhubungan erat dengan dan 2019 ini belum dapat dibiayai, hal ini karena keterbatasan Anggaran Daerah, namun demikian Pemerintah saat ini tetap berkomitmen untuk melanjutkan program tersebut jika dana APBD sudah memungkinkan. ‘’Tapi pemkab tetap berusaha untuk komitmen memperhatikan dan fokus pada sektor pendidikan. Jadi sekali lagi tidak betul kalau dikatakan tidak ada perhatian atau kepedulian,’’pungkasnya.(HARITs)