Direktur PT Vale Tekankan Ruang Aman Bagi Pekerja

oleh -
Matt dan tim berkunjung ke sejumlah fasilitas pendukung yang telah dibangun antara lain mess karyawan berkapasitas 600 orang, klinik, dapur dan kantin serta meninjau gedung kantor JVPT, baru-baru ini. (FOTO: DOK. PT VALE)

MOROWALI – Direktur PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale), R Matthew Cherevaty (Matt) melakukan kunjungan ke Site Sambalagi Rotary Kiln Electric Furnace (RKEF) & Liquified Natural Gas (LNG) Power Plant, Kecamatan Bungku Pesisir, Kabupaten Morowali, pekan lalu.

Site Sambalagi merupakan proyek smelter pertama di Indonesia yang menggunakan LNG sebagai sumber energi.

Hal ini sebagai upaya untuk mewujudkan green mining, green product dan green economy.

Kehadiran Matt untuk memastikan agar seluruh pengerjaan proyek berjalan sesuai aturan, baik dari sisi safety maupun dalam pengelolaan lingkungan.

Matt mengaku terkesan dengan update perkembangan progress yang dilakukan mitra PT Vale di Site Sambalagi.

Hal tersebut ditandai dengan telah dibangunnya sejumlah fasilitas pendukung, berupa mess karyawan berkapasitas 600 orang, klinik kesehatan, kantin dan dapur, gedung kantor Joint Venture Project Team (JVPT), stasiun pemadam kebakaran kantor JVPT, hingga pada pembangunan LNG yang memasuki tahap early work.

“Site ini berkembang dengan baik. Beberapa pekerjaan berjalan, mereka melakukan pengeboran geoteknik yang lebih detail dan pemadatan dinamis,” kata Matt.

Dia menjelaskan, pengerjaan LNG mulai memperlihatkan progress yang baik. Pengerjaan area LNG yang meliputi pemadatan tanah mekanis dimana pemadatan penuh area I adalah 6.680 meter persegi dan area II seluas 86.245 meter persegi telah 100 persen rampung dilaksanakan.

BACA JUGA :  PT Vale Berbagi Tips Menjadi Tenaga Kerja yang Berkompeten

“Kami juga pergi dan melihat LNG dari tempat pemadatan dinamis yang telah diselesaikan. Dan mereka baru mulai melakukan rekayasa geotek yang lebih detail. Yang pasti, point utama dari ini adalah kita menggunakan gas LNG untuk sumber energi dan menjadikan kita penghasil emisi karbon terendah kedua di Indonesia setelah smelter serupa di Sorowako,” tambah Matt.

Kunjungan ini juga sekaligus untuk menyelaraskan sejumlah aspek antara PT Vale dengan mitranya. Salah satunya mengenai penerapan Kaidah Keselamatan Kerja yang baik yang menjunjung tinggi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di semua lingkup.

Matt menekankan pentingnya menciptakan ruang yang aman bagi pekerja dan selalu mengingatkan segenap rekan-rekan di lapangan untuk menjunjung tinggi safety culture dan keamanan dalam bekerja.

“Selalu ada ruang untuk berbenah. Hari ini kami mengunjungi area kantor baru, asrama, kantin dan tentu melihat banyak perbaikan yang bisa dilakukan. Mitra kita, sangat menerima dan tentunya ingin belajar dan berkembang bersama Perseroan. Kita memiliki banyak pekerjaan kedepan dengan melibatkan kedua belah pihak dan bekerja sama memastikan bahwa kita menciptakan tempat kerja yang aman,” jelas Matt.

BACA JUGA :  Forum CSR Diminta Kedepankan Transparansi

Pada kunjungan ini, Matt juga sekaligus menutup Program Vacational Training Pelatihan Operator Excavator dan Driver Dumptruck Batch pertama. Sebanyak 19 orang warga lokal yang berasal dari dua desa pemberdayaan PT BNSI di Site Sambalagi, yaitu Desa Sambalagi dan Were’ea mengikuti pelatihan ini.

11 di antaranya telah diterima bekerja di perusahaan kontraktor Site Sambalagi yakni PT Karya Inovasi Jaya Abadi (KIJA). Sebagai informasi, program vacational training dilaksanakan untuk mendorong peningkatan keterampilan tenaga kerja lokal agar mudah terserap bekerja di industri manapun.

“Hari ini adalah kelulusan mereka, dan 11 dari 19 telah mendapatkan pekerjaan dengan kontraktor di sini, sisanya akan dipekerjakan, sisa menunggu kelengkapan dokumen terakhir mereka. Sangat menyenangkan melihat gelombang pertama yang memenuhi syarat, dan kami berharap untuk memulai gelombang kedua pada awal Juni mendatang. Dan pesertanya akan ditarik dari pulau-pulau yang berada di seberang teluk, serta dua desa yang berbatasan langsung dengan Site.” tandas Matt.

BACA JUGA :  PT Vale IGP Pomalaa Diakui Komitmen Integrasikan praktik Pertambangan yang Baik

Sementara, Vice Director PT ATI, Zhao Gaochao menyampaikan apresiasi atas kunjungan PT Vale. Zhao menuturkan, PT ATI secara terbuka menerima masukan dari PT Vale guna kebaikan bersama. Kunjungan ini kian mempererat kerjasama yang baik dengan seluruh pihak yang terlibat.

“Kami sangat mengapresiasi atas kunjungan PT Vale. Kami percaya kerjasama ini akan berkembang dengan baik kedepannya,” pungkasnya.

Dalam kunjungan ini, hadir Acting CTO PT Vale, Jinan Syakir, Head of Communications, Bayu Aji, Director HSSR, Muh. Adli Azhar Lubis, dan leaders lainnya. Sementara dari perwakilan Vale di BNSI, hadir Director Corporate Affairs and Sustainability BNSI, Oktavianus Riza Ganna, dan CFO BNSI, Mateus Sigit Harisulistya. Kegiatan juga diikuti perwakilan manajemen Xinhai dan PT Anugrah Tambang Industri (ATI) di antaranya President Director Oversea Xinhai, Song Zhaojun, Commissioner PT ATI, Liu Yang, Construction Director PT ATI, Liang Minghua, Vice Director PT ATI, Zhao Gaochao dan Manager HSER PT ATI, Song Fangde. */RIFAY