Dinas PU Palu Konsultasikan Perencanaan SPAM Petobo dengan Masyarakat

oleh -
Pertemuan Konsultasi Masyarakat (PKM) terkait Detail Engineering Design (DED) atau perencanaan teknis terinci Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Petobo dengan masyarakat Kelurahan Kawatuna, Rabu (29/06). (FOTO: HUMAS PEMKOT PALU)

PALU – Kepala Bidang (Kabid) Cipta Karya dan Sumber Daya Air (Cikasda), Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Palu, Muh Nur Larisa menghadiri Pertemuan Konsultasi Masyarakat (PKM) terkait Detail Engineering Design (DED) atau perencanaan teknis terinci Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Petobo dengan masyarakat Kelurahan Kawatuna, Rabu (29/06).

Pada kesempatan tersebut Kabid Cikasda, Dinas PU Kota Palu, Muh Nur Larisa, menyebutkan, pertemuan tersebut sebagai upaya titik temu DED SPAM bersama masyarakat Kawatuna dan Petobo untuk kebutuhan sarana air.

Sementara itu, Kadis Cikasda Provinsi Sulteng, Abd Razak, yang turut hadir dalam pertemuan tersebut, menyebutkan, maksud dan tujuan perencanaan adalah untuk mendapatkan suatu kerangka kerja dalam kaitannya dengan perancangan, penyiapan program, pelaksanaan serta operasi dan pemeliharaan oleh instansi terkait.

“Menjadi acuan bagi instansi terkait terhadap pengembangan tata ruang dan sektor prasarana lainnya. Menyiapkan suatu perencanaan dengan memperhatikan kesesuaian konstruksi/ perimbangan efektifitas dan efisiensi biaya serta menyediakan perancangan teknis serta spesifikasi teknis dengan mengikuti kriteria, standar dan peraturan yang berlaku,” katanya.

Selain itu, lanjut dia, juga untuk menentukan alternatif penanganan yang terbaik, sehingga anggaran lebih tepat sasaran, ekonomis dan efisien serta efektif. Kemudian, menyediakan perencanaan yang komprehensif agar konstruksi dapat berfungsi dengan baik, berdaya guna dan berkesinambungan.

Acara yang digagas Dinas Cikasda Provinsi Sulteng bersama Setda Kota Palu dan Dinas PU Kota Palu tersebut juga dihadiri Camat Mantikulore Ridwan Mustapa, pejabat Kelurahan Kawatuna, konsultan, Bagian Ekonomi dan Pembangunan Kota Palu serta perwakilan warga Kawatuna dan Petobo.

Reporter : Hamid
Editor : Rifay