PALU- Relawan Rusdi Mastura (Restu) resmi dikukuhkan. Pengukuhan ini digelar di Cafe Zona, Jum’at sore (9/10).
Koordinator Wilayah Restu Kabupaten Donggala Herry Soumena mengatakan, saat ini waktu tersisa satu bulan lebih menuju hari pencoblosan, maka pihaknya akan lebih bekerja-keras lagi.
“Sekarang kami sudah dikukuhkan sebagai relawan Rusdy Mastura yang sah. Segera kami bekerja memperjuangkan kemenangan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sulteng Rusdy Mastura dan Ma’mun Amir,” katanya.
Terlebih kata dia, di Donggala. Sebagai anak daerah Donggala, mereka mengenal sepak terjangnya pria yang akrab disapa Cudy itu. Melihat dari kinerja saat memimpin di Pemerintah Kota Palu selama dua periode, Cudy sangat dekat dengan rakyat, dengan ciri khas berpenampilan sederhana, santun dan royal kepada rakyatnya.
“Apalagi yang disangsikan. Apalagi dalam programnya ke depan Rusdy Mastura dan Ma’mun Amir memiliki program dana pembangunan 100 miliar pertahun untuk kabupaten dan Kota Palu. Dan pemekaran di delapan daerah otonomi baru,” ujarnya.
Sementara Ketua Tim Koalisi Partai Pemenangan Rusdy Mastura dan Ma’mun Amir Kota Palu Dedi Irawan, di sela-sela pengukuhan Restu mengatakan, agenda pasangan nomor 02 ini, di Kota Palu, hanya dua hari di bawah koordinasi koalisi partai pengusung.
“Karena itu ketika relawan meminta dikondisikan walaupun agendanya untuk kegiatan Rusdy-Mastura tapi saya arahkan ke acara relawan Restu,” ujar Dedi Irawan.
Menurut Dedi, acara pengukuhan Restu ini terbilang sangat istimewa, karena dihadiri langsung oleh Rusdy Mastura dan istrinya Vera Mastura, serta dikawal oleh 11 partai pengusung pasangan Rusdy Mastura dan Ma’mun Amir.
Sementara itu, Ketua Pembina Restu Sulteng Purnawirawan AKBP Abu Bakar Abd Kadir mengaku sangat tersanjung pengukuhan Restu bisa dihadiri oleh Rusdy Mastura langsung.
“Padahal kegiatan beliau sangat padat. Tapi karena sikap pak Rusdy Mastura yang sangat menghargai perjuangan relawannya sehingga pak Rusdy mau menyempatkan hadir dan mengukuhkan kami,” ujar Abu Bakar Abd Kadir.
Reporter: Irma
Editor: Nanang