PARIMO- Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) mencanangkan Desa Lemusa, Parigi Selatan, sebagai Desa percontohan pengembangan budidaya ikan air tawar.

“Sarana pendukung seperti Balai benih ikan di desa itu sudah ada, yang dibangun beberapa tahun lalu, sehingga adanya fasilitas tersebut akan dimaksimalkan,” ungkap Kepala DKP Parimo, Sakti Lasimpala, ditemui, Kamis (23/02).

Ia mengatakan, pembudidayaan ikan tawar sebagai sarana menyiapkan bibit ikan terbaik, agar masyarakat di Parimo tidak lagi kesulitan untuk mendapatkannya.

Kata dia, wacana pembudidayaan ini telah mendapatkan respon dari pihak kementerian dan mendukung sepenuhnya program tersebut.

“Adanya respon dari kementerian, hal ini menjadi peluang pemberdayaan bagi kelompok – kelompok usia remaja, pemuda dan masyarakat umum yang tidak gemar melaut, mereka bisa melakukan budidaya ikan air tawar di lokasi halaman rumah,” jelasnya.

Ia mengaku, banyaknya permintaan pasar untuk ikan air tawar sangat tinggi. Hal ini menjadi peluang yang sebelumnya para pelaku budidaya ikan air tawar tidak memperhatikan pemasarannya, karena beranggapan jika membudidaya ikan tawar siapa yang akan membeli dan mengkonsumsi.

“Padahal hari ini tanpa kita sadari, kebutuhan konsumsi ikan air tawar Kabupaten tetangga kita sangat tinggi. Namun suplainya dari Sulawesi Selatan dan Sulawesi Utara,” jelasnya.

Ia menambahkan, sebagai Kabupaten tetangga yang memiliki potensi perikanan air tawar cukup besar, tidak bisa mensuplai kebutuhan tersebut.

“Insya Allah Tahun depan kita akan mencanangkan Desa Lemusa sebagai Desa percontohan dan pengembangan budidaya ikan air tawar,” pungkasnya.

Reporter : Mawan
Editor : Yamin