Dekan FK Untad Ditarik UGM, Rektor Untad Menangis

oleh -
Prosesi penandatanganan serah terima jabatan di lantai tiga gedung Prodi Fakultas Kedokteran Untad, Senin (2/10) (FOTO : MAL/YAMIN)

PALU –  Rektor Universitas Tadulako (Untad), Muhammad Basir Ciyo tidak kuasa menahan airmatanya saat membawakan sambutan diacara pelantikan tiga pejabat dilingkungan Untad, Senin (3/10).

Tiga pejabat yang dilantik adalah, dr. M. Sabir dalam jabatan sebagai Dekan Fakultas Kedokteran Periode 2017-2021, menggantikan, dr. Muhammad Mansyur Romi. dr. Muh. Ardi Munir dalam jabatan wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Kedokteran menggantikan dr. M. Sabir. Serta dr. Sumarni  dalam jabatan sebagai Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan Fakultas Kedokteran  menggantikan dr. Muh. Ardi Munir.

Dikesempatan itu, Rektor mengaku sangat berat melepas tiga pejabat tersebut terutama dr. Muhammad Mansyur Romi yang sudah dianggapnya seperti orang tua sendiri.

BACA JUGA :  DPKP Palu Gelar Pasar Tani dan Lomba Masak Serba Ikan

“Jujur berat melepas  dokter, dia sudah seperti orang tua yang hatinya begitu baik. Karena itu pelepasan ini hanya serah terima jabatan tapi hubungan selanjutnya akan tetap kita bangun dalam fase yang lebih besar didalam hal pendidikan panscasarjana dimasa-masa yang akan datang,” kata Rektor.

Karena itu, mewakili civitas akademik Untad, Rektor Basir memohon pada pejabat yang dilepas momentum tersebut tidak dijadikan hari terakhir, tapi justru sebagai pondasi yang lebih kokoh untuk bisa melangkah bersama pada anak tangga yang lebih diatas.

BACA JUGA :  Layanan Pindah Memilih Berakhir 28 Oktober

“Dua sosok ini adalah guru sejati kalau menurut saya. Beliau berdua ini saya tahu jiwanya, benar-benar guru didunia dipendidikan tinggi kedokteran. Oleh karena itu, setelah pelantikan yang berjalan beberapa saat kedepan, mungkin kita akan bicarakan lagi lebih lanjut tentang apalagi yang harus kita benahi,” jelas Rektor.

Dikesempatan itu, Rektor Basir menceritakan, ketika sudah mengetahui ada isyarat dari Universitas Gajah Mada (UGM), bahwa sebentar lagi bahwa dr. Mansur akan ditarik, dirinya menyampaikan pada dr. Mansur. Sementara Sumber Daya manusia (SDM) yang ada di Untad belum ada yang memenuhi persyaratan, berdasarkan Statuta Untad. karena dipersyaratan Rektor sampai Sekretaris jurusan harus berpendidikan doctor, dan satu-satunya doktor di FK Untad baru dr. Sadir, tetapi mengalami kendala dijabatan akademik.

“Jadi Pak Dirjen suruh ketemu saya berdua, baik dekan yang sekarang maupun calon dekan yang dipersiapkan. Maka, berangkatlah berdua melalui proses panjang, dan disitulah saya lihat keikhlasan dr. Mansur, bagaimana mengantarkan proses sampai hari ini terwujudkan,” tuturnya. (YAMIN)

BACA JUGA :  Terdakwa Kasus UU ITE Benarkan Memposting Pencemaran Air di Poboya