PARIMO – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) mencatat data sementara, sebanyak 1.459 jiwa dari 472 Kepala Keluarga (KK) terdampak banjir bandang di Kecamatan Torue, Kamis (28/07) malam lalu.
Kepala BPBD Parimo, Idran mengatakan, guna memudahkan penanggulangan di masa tanggap darurat, pihaknya menyajikan data perpaduan yang di dihimpun BPBD dan sejumlah relawan di papan informasi.
Data tersebut kata dia, akan dilakukan validasi secara periodik untuk mendapatkan data valid, yang nantinya digunakan sebagai data induk untuk diintervensi penanganan.
“Karena situasi darurat dibutuhkan data dasar prioritas, lebih dulu untuk proses penanggulangan,” ungkapnya ditemui, Senin (01/08)
Dari peristiwa bencana banjir bandang, tercatat empat dusun terdampak yakni Dusun I, 81 jiwa atau 26 KK, terdiri dari 11 jiwa warga lanjut usia (lansia), 5 jiwa balita dan 1 jiwa ibu hamil serta 18 rumah terdampak dan 1 diantaranya rusak berat.
Lalu, 400 jiwa atau 120 KK terdampak di Dusun II, terdiri dari lansia 40 jiwa, 62 jiwa balita, 13 jiwa ibu hamil, 2 jiwa disabilitas dan 9 unit rumah hanyut. Sedangkan rumah rusak masih dalam pendataan.
Di Susun III terdampak 480 jiwa atau 160 KK, terdiri dari 60 jiwa lansia, 41 jiwa balita, 6 jiwa ibu hamil. Dusun IV terdampak 498 jiwa atau 160 KK, terdiri dari 56 jiwa lansia, 51 jiwa balita dan 6 jiwa ibu hamil.
“Rumah rusak berat, sedang dan ringan masih dilakukan pendataan. Saat ini tim SAR gabungan masih melakukan upaya pencarian terhadap empat korban hilang,” terangnya.
Ia menambahkan, dalam upaya penanggulangan bencana, Pemkab Parimo didukung 170 relawan kemanusiaan dari berbagai instansi lembaga dan organisasi.
“Kurang lebih 336 jiwa warga Desa Torue masih bertahan di posko pengungsian. Air bersih juga belum maksimal sehingga masih menjadi kebutuhan mendesak, selain itu kebutuhan lainnya makanan siap saji, pakaian, selimut, hingga perlengkapan bayi masih masih menjadi kebutuhan mendesak,” pungkasnya.
Reporter : Mawan
Editor : Yamin
