PARIMO – Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng), Anwar Hafid, menegaskan pentingnya peran Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP), serta Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) dalam menjaga ketertiban dan keselamatan masyarakat.

Hal ini disampaikannya saat apel kesiapsiagaan dalam rangka peringatan HUT ke-106 Damkar, ke-75 Satpol-PP, dan ke-64 Satlinmas tingkat Provinsi Sulteng yang digelar di Parigi, Kamis (15/5).

“Pemerintah daerah menaruh harapan besar kepada Damkar, Satpol-PP, dan Satlinmas dalam menciptakan situasi yang kondusif dari ancaman kebakaran maupun gangguan ketertiban umum,” ujar Anwar Hafid.

Menurutnya, ketiga institusi tersebut memiliki tugas yang kompleks dalam penyelenggaraan pelayanan publik. Oleh karena itu, perlu dukungan optimal, baik dari sisi personel maupun peralatan penunjang.

“Tugas Damkar bukan sekadar memadamkan api, tetapi juga mencakup penanganan kondisi darurat non-kebakaran, memberikan pertolongan pertama, dan bertindak cepat dalam situasi penuh tekanan,” tambahnya.

Ia menggarisbawahi bahwa pencegahan kebakaran harus menjadi tanggung jawab bersama, mengingat kerugian yang ditimbulkan setiap tahun cukup besar, bahkan dapat mengancam keselamatan jiwa.

Selain itu, Gubernur juga menyampaikan apresiasi terhadap semangat juang dan profesionalitas para personel di tiga bidang tersebut dalam menjalankan tugas demi keselamatan dan ketenteraman masyarakat.

Pemerintah Provinsi Sulteng, katanya, akan mendorong optimalisasi pengisian jabatan fungsional Damkar di 13 kabupaten/kota melalui skema CPNS dan PPPK, serta memprioritaskan pendidikan dasar jenjang pemadam satu sambil terus mengembangkan jenjang yang lebih tinggi.

“Saya minta kepala daerah memberikan perhatian terhadap akses sertifikasi personel. Saat ini, baru sekitar 16.808 personel Damkar yang telah menyelesaikan pendidikan dan pelatihan profesi,” tutup Anwar Hafid.

Reporter : Mawan
Editor : Yamin